Palembang, 28 April 2020 - Sebagai upaya berkelanjutan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang kian meluas, Pertamina kembali menyalurkan bantuan berupa wastafel Portable dan Sprayer (alat penyemprotan) disinfektan ke dua Kecamatan kota Palembang yang masuk dalam Ring 1 wilayah Operasional Pertamina Sumbagsel.
Region Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menegaskan, giat pencegahan Covid-19 melalui bantuan beberapa fasilitas masih terus diupayakan, khususnya untuk masyarakat di Ring 1. "Kami berharap, pihak Kecamatan dapat menjadi perpanjangan tangan kami dalam berkontribusi memutus rantai penyebaran Covid-19. Upaya serupa juga telah dilakukan secara berkala di lima Provinsi di wilayah Sumbagsel lainnya", kata Rifky.
Sebanyak tujuh (7) unit wastafel portable dan lima (5) unit sprayer diserahkan ke Kecamatan Ilir Timur Tiga, serta lima (5) unit wastafel portable dan 1000 Liter cairan disinfektan untuk Kecamatan Bukit Kecil.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Pertamina. Memang kita agak sulit mendeteksi penularan Covid-19, namun dengan bantuan ini kami bisa melakukan pencegahan secara reguler", jelas Camat Ilir Timur Tiga Rusmeidi Saputra saat menerima bantuan.
Wastafel portable didistribusikan ke enam (6) kelurahan di Ilir Timur Tiga. Termasuk alat sprayer akan difungsionalkan secara bergantian, dimana target penyemprotan diantaranya fasilitas umum dan pemukiman, terutama di kawasan rumah warga yang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Berdasarkan data terakhir (27/4), Rusmeidi memaparkan jumlah PDP di kecamatannya terus bertambah setiap harinya. "Positif tercatat 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal, ODP 55 orang, PDP 5 orang," ujarnya.
Di waktu terpisah, Camat Bukit Kecil Muhammad Eriardi menambahkan, meski pasien Positif di Bukit Kecil masih terpantau 0 dengan total ODP 75 orang dan PDP 11 orang, pihaknya gencar menjalankan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, agar jumlah ini tak kian bertambah.
"Kami berterima kasih sekali, karena penyemprotan menjadi salah satu pencegahan yang tepat. Penyemprotan disinfektan secara rutin dilakukan mandiri oleh RT setempat, ini lebih efektif, satu hari bisa selesai 2-3 RT di tiap kelurahan", kata Eriardi.
Lanjut Rusmeidi, untuk di kantor camat, warga yang datang diwajibkan mencuci tangan terlebih dulu di depan pintu masuk. Di bagian pelayanan juga kita buat pembatas plastik untuk mengurangi kontak langsung dan mengupayakan phyisical distancing.
"Semoga ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, kedepan wastafel portable juga dapat menjadi sarana umum untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat pada masyarakat. Kami himbau masyarakat tetap memperhatikan kebersihan," tutup Rifky.