Gerakan SKK Migas-Pertamina EP Asset 5-Polri Peduli COVID-19, Bagi Sembako Untuk Warga Prasejahtera
Balikpapan – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hulu migas Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5) mendukung Gerakan Polri Peduli COVID-19 yang dicanangkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dukungan diwujudkan dalam bentuk membagikan sembako kepada warga prasejahtera, dengan melibatkan anggota Polri dalam pendistribusiannya.
PT Pertamina EP Asset 5 yang berdomisili di Balikpapan tersebut mendonasikan 25 paket sembako dan bekerja sama dengan Polsek Balikpapan Selatan dalam pendistribusiannya.
Paket sembako diserahkan pada Selasa (21/4) oleh Asset 5 Legal & Relation Manager Anton Sumartono Raharjo, didampingi Asset 5 Security Assistant Manager Budi Darmansyah dan diterima oleh Kanit Sabhara Polsek Balikpapan Selatan Iptu Siswo. Kemudian, secara simbolis paket sembako diserahkan kepada dua warga prasejahtera di wilayah hukum Polsek Balikpapan Selatan. Penyerahan secara simbolis dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan physical distancing.
Asset 5 Legal & Relation Manager Anton Sumartono Raharjo menyampaikan bahwa donasi kali ini merupakan donasi lanjutan atau tahap ketiga. Donasi tahap pertama, sejumlah 120 paket sembako dibagikan kepada warga prasejahtera di Kelurahan Damai Bahagia, bekerja sama dengan aparat kelurahan. Tahap kedua, sejumlah 50 paket sembako dibagikan bekerja sama dengan Polsek Balikpapan Selatan untuk warga prasejahtera di wilayah hukumnya. “Alhamdulillah, puji syukur, telah disalurkan kembali donasi SKK Migas-PEP Asset 5 bekerja sama dengan Polsek Balikpapan Selatan, melalui Gerakan Polri Peduli COVID-19 . Mudah-mudahan dapat menjadi berkah bagi kita semua, terutama saat ini menjelang bulan suci Ramadan,” ungkap Anton.
Kanit Sabhara Polsek Balikpapan Selatan Iptu Siswo mewakili Kapolsek Balikpapan Selatan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan melalui Gerakan Polri Peduli COVID-19. “Ini bentuk sinergi dan kerja sama antarinstansi, terutama di dalam menangani dampak COVID-19. Warga yang menerima donasi ini merupakan warga prasejahtera, yang berpenghasilan harian. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban mereka,” ujarnya.
Di hari yang sama, Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field (PEP Sangasanga) dan Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field (PEP Sangatta) juga turut berkontribusi dalam Gerakan Polri Peduli COVID-19. PEP Sangasanga menyerahkan 40 paket sembako dan didistribusikan bekerja sama dengan Polsek Samboja dan Polsek Sangasanga, Kutai Kartanegara. Sedangkan kontribusi PEP Sangatta diwujudkan dalam bentuk perlengkapan sanitasi dan alat pelindung diri bagi masyarakat di Sangkima dan Sangatta Selatan, Kutai Timur serta Muara Badak, Kutai Kartanegara.
Sebelumnya, Persatuan Wanita Patra (PWP) PEP Asset 5 menyelenggarakan gerakan berbagi bagi tenaga medis, garda terdepan penanganan COVID-19 pada Jumat (17/4). Donasi ditujukan kepada petugas medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Donasi diberikan dalam bentuk lunch box sejumlah 50 paket.
PEP Asset 5 merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hulu migas yang beroperasi di bawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). PEP Asset 5 mengusahakan kebutuhan energi negeri dari wilayah Kalimantan. PEP Asset 5 mengawasi aktivitas eksplorasi dan produksi minyak mentah dan gas bumi (migas) lima lapangan. Lima lapangan tersebut antara lain Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), dan Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).
Data produksi Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas akhir Maret 2020 year-to-date, menunjukkan angka produksi minyak mentah PEP Asset 5 mencapai 18.744 barrel oil per day (bopd) dari target 18.413 bopd, atau realisasi sebesar 101,8%. Sedangkan angka produksi gas bumi berkisar pada 17,5 million standard cubic feet per day (mmscfd) dari target 14,3 mmscfd, atau realisasi sebesar 122,6%.