LHOKSEUMAWE - Dengan niat melestarikan keanekaragaman hayati di kota Lhokseumawe, Perta Arun Gas meresmikan lokasi penangkaran Rusa Totol (Axis axis Sp) di komplek PAG Lhokseumawe, pada (10/1/2019).
Secara simbolis, peresmian ini dilakukan dengan penandatanganan batu prasasti oleh President Director PAG Arif Widodo, didampingi oleh President Direktur Pertagas sekaligus Pemegang Saham PAG Wiko Migantoro, Komisaris PAG Achmad Herry Syarifuddin, Sekda Lhokseumawe, serta jajaran management PAG. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita disertai dengan peninjauan lokasi penangkaran.
Di lokasi penangkaran, terdapat enam rusa totol yang berada yang berasal dari Istana Kepresidenan Bogor.
Arif Widodo menjelaskan, upaya penangkaran rusa totol ini sudah dilakukan sejak awal November 2018 dengan mengajukan permohonan ke Walikota Lhokseumawe dan Plt kepala Istana Kepresidenan Bogor. Setelah itu, PAG mengurus beberapa persyaratan, seperti Izin Penangkaran Rusa totol yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh, Izin angkut yang dinamakan dengan Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar dalam Negeri ( SAT-SDN), yang dikeluarkan oleh BKSDA Jawa Barat.
Setelah persyaratan administrasi dipenuhi, semua ijin serta kelengkapan sarana prasarana untuk hewan ini, pada 21 Desember 2018 dilakukan serah terima 6 ekor rusa totol dan diangkut dengan menggunakan truk ke Lhokseumawe. Rusa totol yang terdiri dari 2 jantan dan 4 betina telah tiba di lokasi penangkaran di komplek PT Perta Arun gas, Lhokseumawe pada 25 Desember 2018.
"Banyak pihak yang sudah membantu PAG untuk mengembangbiakkan Rusa Totol di lokasi penangkaran Lhokseumawe. Untuk itu kami ucapkan terima kasih bayak atas bantuan semuanya," tambah Arif.
Arif Widodo berharap, area penangkaran ini dapat menjadi kawasan pembelajaran dan pengetahuan tentang Rusa Totol bagi masyarakat sekitar PAG.
Sementara itu Wiko Migantoro selaku President Director Pertagas mengatakan bahwa di tahun ini merupakan awal yang sangat baik untuk PAG. " Program CSR berkembang salah satunya dengan penangkaran ini. Masyarakat juga dapat melihat langsung hewan yang didatangkan dari Istana Bogor ini," ungkap Wiko.
Sebagai informasi, Rusa Totol merupakan hewan herbivora yang menyukai segala jenis tumbuhan terutama rumput dan dedaunan. Hewan ini berasal dari Nepal, didatangkan oleh Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, pada tahun 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Sampai dengan saat ini, lebih dari 400 ekor rusa menempati halaman Istana Bogor.•PAG