MAGELANG - Berada di kawasan sekitar Candi Borobudur, Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringin Putih kini menjadi salah satu pilihan destinasi bagi wisatawan yang menginginkan nuansa liburan di pedesaan. Dengan fasilitas penginapan, ruang pertemuan hingga kuliner khas setempat tak jarang lokasi ini menjadi lokasi pilihan gathering organisasi dan perusahaan, ataupun pengunjung perorangan.
Dalam rangka memperkenalkan lokasi wisata yang merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina, PT Pertamina (Persero) Region Kalimantan mengajak 43 jurnalis se-Kalimantan merasakan langsung pengalaman berlibur di Balkondes Wringin Putih. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Media Gathering Pertamina Region Kalimantan Tahun 2018.
Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan kegiatan ini merupakan event tahunan sebagai upaya untuk menciptakan sinergi antar Pertamina dan awak media.
“Setiap tahun kami coba untuk berikan konsep yang berbeda. Tahun ini kami angkat Sinergi Dalam Harmoni sebagai tema dengan kegiatan utama terpusat di Balkondes Wringin Putih yang merupakan program CSR Pertamina dan melambangkan sinergi Pertamina dengan masyarakat," kata Yudi.
Yudi menjelaskan kawasan Balkondes ini dibangun pada medio 2016 sebagai bagian dari program pengembangan Balkondes milik Kementerian BUMN. Di sekitar wilayah ini terdapat 20 Desa yang menjadi lokasi pengembangan Balkondes oleh perusahaan BUMN dan Pertamina ditugaskan khusus untuk membangun dan menjadi pembina di Desa Wringin Putih.
“Sejak awal pencanangan hingga rampungnya program, Pertamina support secara full pendanaan pembangunan fisik balkondes termasuk 10 bangunan homestay dengan total 20 kamar yang ada di dalamnya," tambah Yudi.
Cahyo Seno Aji dari tim Aktivasi Balkondes Wringin Putih yang ditunjuk khusus oleh Pertamina menjelaskan, Balkondes ini dikembangkan untuk menciptakan kawasan wisata dengan pendekatan komunitas masyarakat sekitar atau yang lebih dikenal dengan istilah Community Based Tourism (CBT). Tidak hanya mengembangkan kawasan, Pertamina juga ikut membangun potensi desa yang digunakan sebagai support system dari keberadaan Balkondes.
“Selain pendanaan pembangunan kawasan Balkondes, Pertamina juga memberikan program di bidang lingkungan, pertanian dan perkebunan serta pendidikan yang akhirnya menjadi elemen pendukung dari keberadaan Balkondes. Sebagai contoh apabila ada kunjungan gathering ke Balkondes, konsumsi rombongan akan menggunakan hasil-hasil dari kebun warga sekitar dan dimasak oleh ibu-ibu Wringin Putih," ungkapnya.
Lebih lanjut Seno menjelaskan sejak mulai dibuka untuk umum pada awal 2017 yang lalu, kawasan yang berdiri di atas lahan kas desa seluas 1 Ha ini sudah seringkali menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan perusahaan. Tidak hanya wisatawan domestik, Balkondes Wringin Putih pernah dijadikan lokasi gathering perusahaan internasional dengan delegasi perwakilan beberapa negara.
Bahkan pada 18 dan 19 September 2018, 150 orang dari 44 negara delegasi sidang ke-35 International Council of Woman (ICW) menginap di lokasi ini dan merasakan beberapa atraksi khas seperti memanah, membatik dan merajut janur.
“Harapan Pertamina program ini dapat menciptakan multiplier effect khususnya secara aspek ekonomi bagi masyarakat. Berdasarkan catatan Tim Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah yang menjadi lead dari program ini, dengan tingkat okupansi yang tinggi khususnya pada momen high season, harapan tersebut dapat diwujudkan," pungkas Yudi.*MOR VI