JAKARTA - Pertamina terus kembangkan geliat transformasi digital. Kali Ini Pertamina Geothermal Energy (PGE) menggelar Digital Expo 2018. MAemasuki hari kedua acara, pada Kamis (13/12/2018), PGE terus menggaungkan semangat transformasi digital untuk menuju perusahaan kelas dunia.
SVP Corporate ICT Jeffrey Tjahja Indra pada kesempatan ini menjelaskan perjalanan Pertamina dalam mewujudkan perusahaan energi kelas dunia harus dilakukan, perjalanan panjang digital transformasi sudah menjadi komitmen direksi untuk Pertamina energy world class champion.
"Bisnis dan Information and Communication Technologies (ICT) harus sejalan beriringan, tidak bisa sendiri-sendiri, karena digital transformasi menjadi agenda direksi yang menjadi sebuah keharusan", jelasnya.
Selanjutnya Jeffrey mengatakan bahwa digital bukan hanya sebuah perubahan teknologi, melainkan perubahan mindset manusianya menjadi digital culture.
"Ini program panjang, perubahan teknologi bukan hanya sebuah perubahan teknolgi semata, perubahan mindset manusianya juga menjadi bagian dari digital transformation yakni digital culture, ini yang juga harus kita cermati bersama," ungkapnya.
Rangkaian acara PGE Digital Expo 2018 turut menghadirkan Ivy Batuta yang membawakan topik Facing Digitalization through Public Speaking, Achmad Istamar dengan topik improving efficiency of geothermal with AI and IOT.
Selain itu hadir pula Rainier Turangan membawakan How Digital Workplace Can Boost Your Productivity and Enhance Your Wellness and Wellbeing, serta Indah Hapsari dengan membawakan topik Financial Planning in Digital Era.
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Ali Mundakir mengatakan bahwa digital teknologi saat ini telah menjadi bagian dari perjalanan PGE serta dapat mampu meningkatkan produktivitas dalam mengembangkan perusahaan.
"Harapannya dengan Digital Expo, PGE mampu bersaing dengan perusahaan global lainnya dan dapat bersinergi dengan Anak Perusahaan Hulu Pertamina serta mitra kerja dalam meningkatkan produksi serta mengembangkan perusahaan," pungkas Ali.*HM