Surabaya, 23 Maret 2020 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berada di sekitar Ring I area operasi dari Pertamina, hari ini (23/3) melalui Marketing Operation Region (MOR) V melakukan penyemprotan disinfektan di 4 (empat) titik lokasi di Surabaya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) kepada masyarakat sebagai pihak eksternal yang berada di sekitar area kantor ataupun area operasi dari Pertamina.
“Setelah sebelumnya telah dilakukan penyemprotan disinfektan di area kantor Pertamina MOR V, menjadi hal yang penting juga untuk melakukan hal yang sama terhadap masyarakat, khususnya pada fasilitas umum yang berada di sekitar Ring I dari area operasi Pertamina”, ujar Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V – Jatimbalinus.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh Pertamina bekerjasama dengan Rumah Zakat di 4 (empat) titik lokasi. “Keempat titik ini berada di sekitar area operasi Integrated Terminal Surabaya di kawasan Perak, yaitu di Musholla Darun Najah di Teluk Aru Utara Asrama, Musholla Miftahul Jannah di Kelurahan Perak Utara, Musholla Hidayatul Barokah di Pasar Kilometer, dan Musholla Al Muttaqin di Jalan Teluk Nibung Timur”, tambah Rustam.
Menurut Rustam, penyemprotan disinfektan ini perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19, khususnya di daerah Surabaya. “Dikarenakan angka penyebarannya yang semakin tinggi dan telah ada konfirmasi sejumlah kasus di Jawa Timur, khususnya Surabaya, maka dirasa langkah ini perlu dilakukan agar meminimalisir penyebaran COVID-19, termasuk kepada masyarakat sekitar yang berada di lingkungan kami”, tambah Rustam.
Pertamina berharap dengan adanya kerjasama dengan Rumah Zakat untuk penyemprotan disinfektan di fasilitas umum masyarakat sekitar area operasi Pertamina, dapat memberikan kenyamanan serta kesehatan masyarakat di sekitar area operasi Pertamina. “Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan dari diri masing-masing, sebagai modal utama untuk memerangi COVID-19”, tutup Rustam.**