10 Putra-Putri Riau Peraih Beasiswa Penuh PHR Masuk Universitas Pertamina

PEKANBARU, RIAU -- Tahun pertama penyelenggaraan Beasiswa Prestasi S1 PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berjalan dengan sukses dan meraih antusiasme tinggi dari siswa Riau. Kini, sebanyak 10 putra-putri Riau telah terpilih untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Diluncurkan secara resmi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati serta SKK Migas Sumbagut dan Pemerintah Provinsi Riau, beasiswa ini meraih antusiasme sebanyak 1.786 pendaftar dari SMA/SMK/MA sederajat. Mereka diseleksi secara ketat melalui seleksi administrasi, tes potensi akademik, wawancara, dan terakhir forum group discussion (FGD) hingga terpilih 10 penerima beasiswa penuh kuliah S1 ke Universitas Pertamina.

Penerima beasiswa tersebut, yaitu Aliyah Nova Az-Zahra Nasution (prodi Hubungan Internasional), Aulia Rizqo (Teknik Elektro), Lovalya Putri (Teknik Kimia), Muhammad Afyan Husnan Alza'far (Teknik Perminyakan), M. Arryan Naufal dari MAN Insan Cendekia Siak (Manajemen), Nasywa Nayifa Salsabila (Ekonomi), Nuraini (Kimia), Raihan Putra Akbar (Ilmu Komputer), Regitha Nur Azizah (Ilmu Komunikasi), dan Rendi Priyanto (Teknik Perminyakan).

Gubernur Riau H Syamsuar menyambut para penerima beasiswa dan berpesan supaya jangan menyia-nyiakan beasiswa yang diberikan oleh PHR. Ia juga menyampaikan bahwa beasiswa ini mendukung upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk percepatan pembangunan.

"Selamat dan sukses untuk 10 putra-putri asli Riau penerima Beasiswa Prestasi PHR S1 yang akan menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pertamina. Pesan saya agar jangan menyia-nyiakan beasiswa yang diberikan PHR ini, jadilah mahasiswa unggulan di Universitas Pertamina. Nantinya, ananda sekalian akan menjadi agen pembangunan Provinsi Riau,” ujar Syamsuar dalam acara Penganugerahan dan Inagurasi Penerima Beasiswa Prestasi S1 PHR di Rumbai Country Club (RCC), Pekanbaru, Rabu (26/7/2023).

Direktur Utama PHR Chalid Said Salim mengapresiasi tingginya minat putra-putri Riau untuk mengikuti seleksi penerimaan Beasiswa PHR. Said juga menyampaikan beasiswa ini menjadi wujud komitmen PHR untuk terus memajukan pendidikan di Riau.

“Mereka patut bangga karena telah terpilih dari persaingan begitu ketat di setiap tahapan, mengingat pendaftarnya merupakan siswa-siswi berprestasi di sekolahnya masing-masing. Beasiswa ini merupakan bentuk komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR yang memenuhi poin SDG’s ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Kami percaya bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Semoga tahun depan kami bisa menyelenggarakan kembali beasiswa ini,” ujar Chalid.

Sementara Itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara Rikky Rahmat Firdaus turut menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan PHR yang menjalankan Program Beasiswa S-1 sehingga terpilih 10 siswa terbaik untuk melanjutkan studi di Universitas Pertamina. "Selamat kepada putra putri terbaik Riau terpilih. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen industri hulu migas untuk turut peduli dalam menyiapkan SDM lokal di daerah," terang Rikky.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan, penerima beasiswa yang terpilih merupakan keputusan bersama antara Dinas Pendidikan Provinsi Riau, PT PHR, Pertamina Foundation dan Universitas Pertamina.

“Dari peluncuran Beasiswa Prestasi PHR S1 hingga terpilih 10 penerimanya, Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksana selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan Universitas Pertamina. Saya berharap ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk kerja sama dan kolaborasi melalui program beasiswa pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat,” kata Agus.

Rektor Universitas Pertamina (UPER) Prof Dr Wawan Gunawan A Kadir, M.S menyambut para penerima beasiswa dan berharap mereka mampu mengembangkan serta memaksimalkan bakat minat dan kelimuannya selama berkuliah.

Beasiswa yang diterima oleh mereka meliputi pembebasan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dipungut di awal kuliah, pembebasan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) atau uang kuliah per semester hingga lulus, pembebasan biaya daftar ulang, bantuan biaya hidup hingga asrama serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.*PF