DUMAI - Dalam rangka mendukung upaya pemerintah melakukan penghijauan di Kota Dumai, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai serahkan 1.000 bibit pohon tabebuya, di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Kamis (31/3/2022).
Pohon tabebuya dipilih karena merupakan salah satu tanaman yang kerap dijadikan tanaman peneduh jalan maupun taman. Tabebuya juga memiliki kelebihan, yaitu bunganya yang indah dan lebat, akarnya tidak merusak konstruksi, sangat toleran terhadap berbagai kondisi tanah, serta mampu bertahan pada cuaca panas.
Hadir pada seremoni penyerahan dan penanaman pohon tersebut GM PT KPI RU II, Permono Avianto, Sekertaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan, Manager HSSE RU II, Oky Wibisono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Dameria, serta jajaran Forkopimda dan stakeholder lainnya.
Permono mengatakan, program penanaman pohon ini sejalan dengan Sapta Prasamaya Pertamina 2022 dalam program Environmental, Social, Governance (ESG) dan Decarbonization Implementation yang salah satu isu utamanya adalah tentang climate change dan emisi karbon.
“Kegiatan konservasi melalui penanaman pohon merupakan salah satu program rutin yang kami lakukan di lingkungan perusahaan. Salah satunya adalah Patra Seroja Ecopark, dimana merupakan hutan konservasi yang berada di perumahan Pertamina Bukit Datuk yang mampu memberikan kontribusi sebagai serapan CO2 sebesar 103.417 ton dan 28.350 ton carbon stock,” jelas Permono.
Permono juga menyebutkan bahwa pohon memberikan banyak jasa bagi kehidupan. Tidak hanya menjadi tempat berteduh, pohon juga mampu menjaga keseimbangan lingkungan, menjaga kesuburan tanah, mengurangi efek kenaikan temperatur/global warming, menghasilkan oksigen, menyerap karbondioksida, serta mampu menjaga cadangan air.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan mengatakan, tanaman tabebuya merupakan salah satu vegetasi yang unik, jadi sangat pas jika nantinya bisa tumbuh subur di area rekreasi masyarakat kota kita. “Selain tentunya memiliki kemampuan untuk menyerap air tanah serta dapat menyerap karbondioksida, penanaman pohon ini sejalan pula dengan gerakan “One Man One Tree” yang telah digalakkan oleh pemerintah sebelumnya,” terangnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Dameria. Menurutnya, pohon tabebuya adalah pohon yang memiliki struktur ranting rindang dan tidak terlalu tinggi. “Pohon tersebut berfungsi untuk penyerapan karbondioksida serta mengurangi polusi kendaraan. Jadi udara sekitar bisa lebih bersih,” imbuhnya.*SHR&P DUMAI