BOJONEGORO - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina terus mendukung pertanian yang berkelanjutan agar kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi dapat terjaga. Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM), PEPC JTB sejak pertengahan tahun ini melaksanakan Program Peningkatan Kualitas Pertanian (kualitas cekdam, dinding embung, sumur bor, pompanisasi dan pipanisasi pertanian) yang tersebar di lima desa di Bojonegoro.
JTB Site Office & PGA Manager Edy Purnomo menyampaikan, program ini merupakan komitmen dari PEPC dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi.
"Kami berharap melalui program ini produktivitas lahan pertanian meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam acara serah terima fasilitas irigasi, seperti sumur bor, rumah pompa, tandon air & pompa listrik kepada penerima manfaat di Desa Kedungdowo, Balen, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, 21 Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kedungdowo, Setiawan mengaku gembira mendapatkan program yang memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakatnya. "Kami sangat berterima kasih kepada PEPC yang telah merealisasikan fasilitas penunjang irigasi pertanian ini. Insyaallah bantuan fasilitas irigasi pertanian ini akan memberikan manfaat yang luar biasa kepada warga kami. Selanjutnya pengelolaan fasilitas irigasi ini akan dikelola sepenuhnya oleh warga petani kami melalui HIPPA," urai Setiawan.
Program Peningkatan Kualitas Pertanian yang merupakan hasil sinergi antara PEPC JTB bersama SKK Migas dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini sejalan dengan pemerataan penyediaan sarana prasarana pertanian dan pembangunan ramah lingkungan yang menjadi salah satu misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 - 2023 Kabupaten Bojonegoro. Program ini juga sebagai realisasi komitmen bersama antara SKK Migas, PT Pertamina EP Cepu, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Menurut data resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, Bojonegoro sendiri pada tahun 2019 silam memiliki sebanyak 74 desa yang tersebar di 19 kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan. Situasi seperti ini perlu solusi agar aktivitas perekonomian masyarakatnya yang mayoritas petani dapat tetap berjalan produktif.
Acara serah terima ini dihadiri juga oleh Penyuluh Sobat Petani dari Dinas Pertanian, Marzuki, serta Ketua Himpunan Perkumpulan Petani Pemakai Air (HIPPA) yang akrab dipanggil Mbah Zaid.
Di tempat terpisah, juga dilaksanakan Serah terima Program Peningkatan Pertanian berupa rumah pompa, mesin pompa air, instalasi listrik untuk penerima di Desa Karangdowo, Sumberejo, Bojonegoro yang dihadiri oleh Kepala Desa Karangdowo Jumain, Ketua HIPPA setempat Abdulrohman, perangkat Desa Karangdowo, serta perwakilan tokoh masyarakat.*SHU PEPC