CILACAP, JAWA TENGAH – Pertamina menyerahkan bantuan 1 unit perahu untuk keperluan pertolongan (rescue) kecelakaan laut kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap. Simbolis penyerahan bantuan dilakukan di gedung HNSI Cilacap, Selasa, 30 April 2024.
Penyerahan bantuan perahu lengkap dengan mesin dan peralatan rescue itu dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna kepada Ketua DPC HNSI, Sarjono, disaksikan Wakil Ketua 5 HNSI, Saeful Purnamaji dan Tim khusus Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Wijayakusuma.
Cecep menyampaikan, bantuan kapal ini sebagai bukti kepedulian perusahaan terhadap aktivitas nelayan. “Pertamina dan nelayan sama-sama memiliki aktivitas di lautan. Inilah wujud nyata kolaborasi dan sinergi Pertamina dengan teman-teman nelayan,” ujarnya.
Menurut Cecep, tidak dapat dipungkiri potensi kecelakaan di laut bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. “Karena itu, kita tentu sama-sama berharap tidak ada lagi kecelakaan laut. Keberadaan perahu rescue ini sebagai bukti kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kehadiran TPKL Wijayakusuma HNSI Cilacap sebagai upaya mitigasi bencana di laut. “HNSI Cilacap memiliki kesadaran tinggi dalam penanggulangan kebencanaan. Keberadaan TPKL diharapkan menjadi garda terdepan ketika terjadi kecelakaan laut dengan mengutamakan koordinasi bersama pihak terkait,” ucap Cecep.
Sementara itu Sarjono mengapresiasi kepada Pertamina atas dukungan perahu recue lengkap dengan peralatan keselamatan. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemanusiaan dan pertolongan terhadap nelayan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif tim pemadam kebakaran KPI RU IV Cilacap dalam insiden kebakaran 4 unit kapal di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), Kamis, 25 April 2024. “Terima kasih RU IV yang turun dengan dukungan foam dan armada damkar yang turut berjibaku memadamkan api bersama tim damkar lain,” tambah Sarjono.
Armada rescue bantuan dari Pertamina tersebut merupakan perahu jenis katir dengan panjang 11 meter dan lebar 1,25 meter. Pertamina juga menyerahkan bantuan 2 unit mesin tempel, genset, lampu anti air, 40 unit pelampung, dan seragam TPKL Wijayakusuma.*SHR&P CILACAP