DUMAI, RIAU - Mengawali tahun 2023, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai melaksanakan sejumlah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di 4 lokasi berbeda pada Minggu, 22 Januari 2023. Program CSR ini membantu masyarakat di bidang ekonomi, sosial, hingga infrastruktur.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto, menjelaskan berbagai program kepedulian sosial dan lingkungan oleh perusahaan ini, bertujuan untuk menunjang berbagai sektor strategis seperti perekonomian, sosial agama, pendidikan, hingga membantu infrastruktur lingkungan yang terkait antisipasi bencana banjir.
"Kami mengharapkan berbagai program sosial yang telah berjalan ini memberikan manfaat kepada masyarakat penerima, serta mampu mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat mulai dari sisi ekonomi, sosial, dan juga kualitas lingkungan yang lebih sehat," ungkapnya.
Program bantuan CSR yang pertama di bidang sosial keagamaan yaitu pembangunan fisik dan revitalisasi delapan masjid dan musala di Dumai. Penerima bantuan pembangunan fisik yaitu Masjid Al Ihsan di Kelurahan Buluh Kasap, Masjid Al Mubin di Kelurahan Teluk Binjai, Masjid Nurul Ikhlas di Jaya Mukti, Musala Haqqul Yaqin di Kelurahan Tanjung Palas, dan Musala Al Khoirot di Kecamatan Mundam. Sedangkan bantuan revitalisasi diberikan kepada Masjid Istiqomah di Kelurahan Tanjung Palas, Musala Al Munawwarah di Kelurahan Bintan, serta Musala As Sajjadah di Kelurahan Teluk Binjai.
Program bantuan CSR kedua di bidang ekonomi yakni menyalurkan bantuan dana pengembangan usaha untuk tiga kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Dumai. Bantuan tersebut disalurkan kepada Pokdakan Al Huda Jaya dari Kelurahan Jaya Mukti, Pokdakan Pemuda Punak dari Kelurahan Purnama, serta Pokdakan Sumber Berkah dari Kelurahan Bagan Keladi.
Ketua Pokdakan Sumber Berkah, Maholid memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT KPI RU Dumai karena sudah membantu dia dan kelompoknya. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini, kami bisa membuat lebih banyak kolam untuk budidaya lele," ujarnya.
Program bantuan CSR ketiga di bidang sosial pendidikan yaitu bantuan sarana dan prasarana untuk SD Cemerlang PGRI dan SMAS Muhammadiyah di Kelurahan Jaya Mukti. Bantuan berupa perabotan pendidikan seperti meja, kursi, papan tulis dan laptop, diserahkan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar yang selama ini dirasa kurang kondusif untuk kedua sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SD Cemerlang PGRI, Noreola Shum memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada PT KPI RU Dumai atas partisipasinya dalam mengoptimalkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah yang dikelolanya.
“Kami berharap bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi guru dan peserta didik, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi yang selama ini terkendala oleh fasilitas yang kurang memadai.”
Program bantuan CSR keempat yaitu bidang infrastruktur berupa penyambungan drainase di sepanjang Jl. Tanjung Jaya.
Sebelumnya berdasarkan hasil survei dan musyawarah dengan masyarakat setempat, salah satu penyebab banjir rob di Kelurahan Tanjung Palas adalah buruknya sistem drainase. Hal itu membuat air yang meluap dari saluran, sulit untuk kembali ke muara, bahkan saat gelombang pasang laut telah surut. Atas dasar tersebut, PT KPI RU Dumai merencanakan penyambungan sistem drainase yang sebelumnya terputus untuk mempercepat aliran air, khususnya saat terjadi pasang laut.
Pada kesempatan lainnya, PT KPI RU Dumai juga telah melakukan normalisasi terhadap drainase yang sudah ada, sehingga aliran air dapat keluar dengan mudah dan tidak meluap baik saat terjadi hujan lebat, maupun saat terjadi pasang laut.
“Semoga bantuan yang disalurkan di awal tahun 2023 ini, dapat bermanfaat serta secara langsung maupun tidak langsung bisa berdampak pada peningkatan produktifitas masyarakat. Tugas kita bersama untuk menjaga bantuan-bantuan yang telah diberikan agar manfaat yang ditimbulkan dapat dirasakan dalam jangka panjang,” pungkas Nurhidayanto.*SHR&P DUMAI