KONAWE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa beberapa wilayah di Sulawesi akan mendapat curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini membuat potensi banjir di sejumlah daerah menjadi besar.
Selama sepekan terakhir banjir melanda Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, telah merendam setidaknya 62 desa di 18 kecamatan, dan mencatat jumlah korban mencapai 3.963 kepala keluarga (KK) atau 12.214 jiwa.
Merespon hal itu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memberikan sejumlah bantuan berupa satu ton beras, 50 dus mie instan, dua dus sarden, 50 rak telur, 25 kantong minyak tanah, 30 bungkus garam, 30 kg gula dan 15 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg yang diserahkan melalui Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Konawe.
Pemberian bantuan dilakukan oleh perwakilan Fuel Terminal Kendari Thomas Agung Sampurno Parwoto kepada Wakil Sekertaris BPBD Kabupaten Konawe Hasman Jaya Supu, pada Kamis, 23 Juli 2020.
Di tempat terpisah, Unit Manager Communication & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir. "Pertamina turut bersimpati kepada masyarakat yang menjadi korban," ujarnya.
Hasman menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diserahkan oleh Pertamina kepada Posko BPBD Konawe. "Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan bagi warga korban banjir Konawe," ungkap Hasman.
Tidak lupa Laode mengajak kepada semua pihak yang terkait, baik secara korporasi maupun individu, untuk saling bahu membahu meringankan beban masyarakat agar mereka bisa segera bangkit kembali. "Semoga bantuan yang diberikan setidaknya bisa menjadi penghibur bagi masyarakat dan semoga terpaan badai bencana yang dialami negeri ini bisa segera berlalu," pungkasnya. *MOR VII/HM