Penajam – Memberikan gizi yang cukup merupakan kunci dari tumbuh kembang anak. Tak hanya itu, memantau pertumbuhan anak balita juga merupakan hal yang tak kalah pentingnya. Sebagai bentuk komitmen pencegahan stunting pada anak, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama kelompok binaan Warga Siaga Sehat (WASIAT) Dewi Shinta menggelar Kelas Ibu dan Balita di Desa Girimukti, Penajam Paser Utara (Selasa, 30/05).
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh ahli gizi dari UPT Puskesmas Petung Ani. Ani menjelaskan tentang cara mewujudkan tumbuh kembang optimal pada balita. “Kita harus memberikan gizi yang baik agar anak terhindar dari stunting serta terus memantau perkembangan anak untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu untuk mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal,” jelas Ani.
Peserta juga mendapatkan materi dari Bidan yang menjelaskan tentang pentingnya memantau perkembangan tumbuh kembang anak melalui Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
“Peran orang tua dalam pemantauan tumbuh kembang balita merupakan hal yang penting, kita harus mengawali gizi anak dengan memberikan sumber gizi yang baik dan melihat indikator pertumbuhan balita melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),” kata Bidan UPT Puskesmas Petung, Indah.
Bagi keluarga dan balita, kelas ini merupakan sarana untuk bertanya dan memperoleh informasi penting. Diantaranya informasi tentang pemberian MP-ASI dan Gizi seimbang kepada balita, penyakit yang sering dialami balita serta pencegahannya, dan memantau pertumbuhan balita.
Ketua PKK Desa Girimukti Triesnawaty berharap ilmu yang telah didapat dari kedua narasumber menjadi bekal untuk ibu-ibu peserta Kelas Ibu dan Balita ini.
“Semoga pengetahuan yang kita dapat bersama-sama ini, dapat dipraktikkan dengan baik. Materi ini sangat bermanfaat dan saya berharap dari kegiatan ini dapat melahirkan generasi sehat dan cerdas," kata Triesnawaty.
Program Kelas Ibu dan Balita untuk melihat tumbuh kembang anak guna pencegahan stunting untuk mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) poin 3, yaitu Good Health and Well Being.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Ely Chandra Peranginangin mengatakan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan dukungan dari berbagai faktor. “Untuk mencegah masalah gizi balita, perusahaan bekerja sama dengan mitra binaan Kelompok Posyandu Dewi Shinta untuk melakukan gerakan pencegahan stunting serta melakukan kerja sama multi sektor,” kata Chandra.
Selain memberikan edukasi dan pendampingan bagi orang tua dan anak, PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Inisiatif ini didukung oleh pengelolaan budidaya hydroponik, lele, serta bank sampah di kalangan kader, sehingga dapat menunjang operasional kegiatan, bahkan hingga melebihi target yang telah ditentukan.
Chandra juga mengajak warga agar mau belajar dengan dukungan fasilitas dari perusahaan. “Yang terpenting adalah kemauan. Mau belajar, mau menerima dan mau bergerak. Mengikuti Kelas Ibu dan Balita ini termasuk dalam kemauan kita untuk belajar. Semoga melalui pelatihan ini kita dapat mencegah terjadinya stunting,” tutup Chandra.