CILACAP – “Saya bangga dan percaya diri memakai baju hasil karya sendiri,” ujar Yeni dengan sumringah. Yeni adalah satu di antara 25 ibu-ibu di Kabupaten Cilacap yang telah selesai mengikuti pelatihan menjahit dan bordir hasil kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR) Refinery Unit (RU) IV Cilacap bersama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Cilacap. Mereka tampak semakin cantik mengenakan baju, celana, rok dan jilbab hasil karya masing masing pada saat menghadiri penutupan pelatihan menjahit dan bordir di aula BLKI Cilacap, (7/3).
Dalam sambutan penutupannya, Senior Supervisor CSR RU IV Erafini Darma mengungkapkan rasa bangganya melihat ibu-ibu mitra binaan menunjukkan perkembangan pesat dalam menghasilkan produk, baik berupa fashion dewasa dan anak-anak maupun perlengkapan rumah tangga seperti taplak, tutup galon, dan tempat tisu. “ Pertamina berharap nantinya mitra binaan yang sudah tergabung dalam kelompok usaha bisa rajin membuat laporan dan mencatat perkembangan usahanya sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Erafini.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang TU Guntoro Sejati mewakili Kepala BLKI. “Ilmu dan keterampilan yang didapat selama mengikuti pelatihan di BLKI dapat menjadi modal untuk membuka lapangan kerja baru maupun mengembangkan usahanya sehingga dapat meningkatkan derajat ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Peserta pelatihan mendapatkan sertifikat dari BLKI Cilacap dan berhasil meraih penghargaan sebagai tiga peserta terbaik, yaitu Ahyani, Desi Salawati, dan Yeni Sopha. Sertifikat diserahkan oleh Senior Supervisor CSR RU IV Erafini Darma dilanjutkan penyerahan 9 mesin jahit dan bordir serta peralatan menjahit kepada perwakilan peserta Ibu Rumdani selaku Ketua Kelompok. “Terima kasih Pertamina yang sudah membantu kami baik berupa ilmu maupun peralatan sehingga produk kami makin beragam,” ujar Rumdani.•Aji – RUIV