JAKARTA – Setelah sukses melakukan Aksi Sobat Bumi Jilid Pertama perayaan HUT RI ke-75, pada 17 Agustus 2020 lalu, kini Pertamina Foundation bersama Pertamina Foundation Scholars (PFS) batch VI dan VII dari program PFPrestasi melakukan aksi serupa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Aksi yang bertujuan untuk membangun karakter peduli lingkungan, kepekaan sosial, dan membangun jiwa kepemimpinan dalam gerakan sosial kemasyarakatan, dilakukan untuk meningkatkan kembali semangat para pemuda menjalankan perannya sebagai penerus bangsa. Mereka adalah generasi muda yang memiliki fisik tangguh, pengetahuan inovatif, dan kreativitas tinggi.
PFS VI dan VII yang tersebar di 12 perguruan tinggi melaksanakan aksi secara serentak dari Sumatera hingga Papua. Meski pandemi, kondisi tersebut tidak memadamkan semangat mereka untuk tetap menjalankan aksi sosialnya.
Dimulai dari pulau Sumatera, Universitas Sriwijaya, Palembang, memiliki aksi pembagian 100 paket nasi, hand sanitizer dan masker, aksi tersebut dilakukan terkait pandemi COVID-19 yang masih mewabah di Indonesia.
Selanjutnya STAI-Shusa Siak, Riau, memiliki program untuk menumbuhkan kembali semangat belajar pemuda Panti Asuhan Assidiqiyah Siak di Hari Sumpah Pemuda. Selain itu, STAI Tuanku Tambusai, Riau, juga melakukan aksi mengedukasi siswa-siswi di Pondok Pesantren Hasanatul Barokah terkait kebijakan normalan baru dan penanaman tanaman herbal.
Berlanjut ke Pulau Jawa, di Jawa Barat, Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan aksi sosialisasi untuk stop bakar sampah Indonesia, dengan beralih mengolah sampah dengan maggot BSF (Black Soldier Fly). Alasan penggunaan maggot BSF karena serangga tersebut paling cepat mengurai sampah organik dan dapat mengurangi kadar bau pada sampah, serta BSF juga memiliki asam amino dan protein yang tinggi.
Tidak hanya ITB, terdapat empat kampus lain dari Pulau Jawa yang tersebar hingga ke Jawa Timur turut melakukan berbagai aksi, di antaranya adalah Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Sunan Bonang Tuban.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Timur, terdapat peserta Aksi Sobat Bumi dari Kepulauan Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Politeknik Negeri Kupang, dalam aksi melakukan bakti sosial di Panti Asuhan Susteran Alma, Oebufu. Selanjutnya di Papua, Universitas Negeri Fakfak menjalankan pembersihan pesisir Pantai Wartutin, serta Universitas Cenderawasih melakukan pembagian masker dan hand sanitizer di terminal angkot.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan, Aksi Sobat Bumi dapat dijadikan model yang bertujuan membangun kepedulian sosial para pemuda-pemudi Indonesia.
“Saya harap Aksi Sobat Bumi bisa menjadi aksi yang positif sekaligus dapat membangun kepedulian pemuda-pemudi Indonesia, minimal di daerahnya sendiri. Saya sangat mengapresiasi seluruh program yang dilakukan mereka, baik itu Jilid Satu maupun Jilid Dua. Jadi, keep it up,” ujar Agus.
Beliau juga menyampaikan pesan untuk tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan ketika sedang menjalankan aksi.
“Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aksi, karena sampai saat ini Virus Corona masih ada di sekitar kita. Begitu juga masyarakat yang ikut Aksi Sobat Bumi untuk selalu memakai masker,” tutupnya. *PF/HM