MUSI BANYUASIN – Wisata Embung Senja yang merupakan binaan PT Pertamina Gas Operation Central Sumatera Area (CSA) siap berkiprah lagi, meskipun di tengah pandemi COVID-19. Bahkan Desa yang dikelola Kelompok Karang Taruna Desa Gajah Mati tersebut terpilih menjadi venue Expo Muba (Musi Banyuasin) 2020, pada 25–28 September 2020, mendatang.
“Tentunya Kabar tersebut menjadi berkah bagi setiap masyarakat di Desa Gajah Mati," ujar Suriyanak, Kepala Desa Gajah Mati, Musi Banyuasin, pada Jumat, 18 September 2020.
Menurutnya, terpilihnya Wisata Embung Senja sebagai tempat Muba Expo 2020 tak lepas dari keberhasilan program tersebut. Desa Gajah Mati merupakan desa pionir di Kabupaten Musi Banyuasin yang memilii PAD dari pemanfaatan lahan tidur yang selama ini tidak diberdayakan menjadi area wisata.
Sejak Juli 2020 lalu, lanjut Surinyak, Wisata Embung Senja memang telah membuka diri di tengah pandemi. Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat terhadap setiap pengunjung.
“Pertagas OCSA ikut mendampingi kami menyusun protokol kesehatan untuk kunjungan,” ujarnya. Hal itu dilakukan setelah Camat Babat Supat Rio Aditya mengizinkan dibukanya lokasi wisata Embung Senja pada 31 Juli lalu.
Namun, meski sudah dibuka, Kelompok Karang Taruna Desa Gajah Mati selaku pengelola area wisata ini belum menerima kunjungan wisatawan. Mereka fokus membersihkan area-area lokasi wisata yang kurang perawatan selama ditutup.
“Akhirnya Agustus baru kami menerima tamu masuk, setelah protokol pencegahan kami susun bersama Pertagas. Di antaranya, mereka akan membatasi jumlah kunjungan maksimal, wajib bermasker, dan disediakan area cuci tangan dengan sabun bagi pengunjung,” jelasnya.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang baik, pihaknya yakin bahwa Wisata Embung Senja di Desa Gajah Mati siap menghidupkan suasana Expo Muba 2020 nanti.
“Ini adalah hal baru bagi kami di Desa, karena biasanya Expo Muba digelar di pusat Kabupaten. Semoga ini menjadi ajang promosi yang baik bagi Wisata Embung Senja dan menjadi motivasi bagi desa lain untuk berkembang dan memanfaatjkan potensi sumber daya lokalnya dengan baik,” harapnya. *Pertagas/HM