Semarang – Untuk kesian kalinya, Pertamina melalui Direktur SDM & Umum Dwi Wahyu Daryoto kembali memberikan inspirasi, motivasi dan berbagi ilmu maupun pengalaman. Namun menariknya kegiatan kali ini bukan dalam program Pertamina mengajar, dan yang diberikan pengetahuan bukan dari kalangan mahasiwa maupun remaja, melainkan anak-anak Sekolah Dasar. Hasilnya sangat menarik, metode memberikan inspirasi pun harus disesuaikan dengan dunia anak-anak yang penuh tawa dan riang gembira.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kelas Inspirasi Solo Mengajar yang dilaksanakan di SD Nusukan Solo pada 11 Juni 2015. Selain Direktur SDM Dwi Wahyu Daryoto, inspiratory lainnya dari Pertamina yang hadir untuk memberikan inspirasi pada kegiatan hari itu adalah Jr Analyst MMH Master Data Bayu Al Fajri.
Pada kesempatan kali itu, murid kelas 4 hingga kelas 6 SD Nusukan digabungkan untuk mendengarkan ispirasi dari para inspirator. Setelah sesi inspirasi, para murid diminta untuk menuliskan cita-citanya di secarik kertas yang kemudian ditempelkan ke balon dan diterbangkan. Hal ini melambangkan cita-cita anak-anak tersebut melambung mengangkasa tiada batas.
Pada saat menceritakan pengalamannya di forum setelah menjadi inspirator, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan salut dan memberikan apresiasi tiada tara terhadap peran guru bagi perkembangan pendidikan anak-anak. “Kita harus terus mengenang jasa para guru yang telah membentuk kita menjadi seperti saat ini, karena memang tidak mudah untuk mengajar anak-anak” jelas Dwi.
Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.•MORIVArn