Padang - Ada tiga filosofi transformasi mindset Pertamina yang akan dilakukan dengan cara menjalankan usaha minyak, gas serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, pada (20/3), di Kuliah Umum Kewirausahaan di Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat. Sekitar 400 mahasiswa mengikuti kuliah umum di Convention Hall Unand Kampus Limau Manis.
“Ketiga filosofi transformasi mindset Pertamina, yaitu energy company, penghapusan subsidi dan membangun sinergi. Dari ketiga pemikiran itu, Pertamina akan mencapainya dengan cara menjalankan usaha migas serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat,” jelas Dwi Soetjipto.
Selain itu, Dwi menyampaikan tentang kemandirian energi Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam menjaga kemandirian tersebut. Harga minyak dunia anjlok berdampak terhadap bisnis hilir dan kinerja keuangan perusahaan. Sementara, Indonesia membutuhkan tambahan kapasitas kilang karena kilang Indonesia tidak mampu menghasilkan minyak untuk kebutuhan Indonesia, serta Indonesia juga membutuhkan tambahan pasokan gas sampai dengan tahun 2025.
Sebelumnya, Rektor Unand, Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa Pertamina telah banyak membantu Universitas Andalas. Selain itu, hal yang sangat membanggakan bagi Unand bahwa Dwi Soetjipto merupakan alumni pertama dari Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unand.
Rektor berharap kesuksesan yang diraih oleh Dwi Soetjipto ini dapat memotivasi para mahasiswa Unand untuk terus mengembangkan bakat dan kariernya dalam menjalankan sebuah usaha. Tidak hanya itu, Rektor juga berharap kuliah umum ini bisa menambah pengetahuan mahasiswa dalam bidang usaha sehingga bisa memacu minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Usai penyampaian materi, moderator yang dipandu oleh Dr. Sari Lenggogeni yang merupakan Sekretaris Prodi Magister Manajemen Universitas Andalas melakukan sesi tanya jawab. Seluruh peserta termasuk para dosen yang hadir ikut mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.•WALI