KASIM, PAPUA BARAT -- "Jauh di tanah papua sana terdapat sebuah kampung yang asri dan indah bernama Kampung Klayas, yang artinya air yang mengalir. Sayangnya tidak ada air yang mebgalir di Kampung Klayas," ucap Didik Bahagia, Direktur Operasional PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat membacakan buku cerita di SD YPK Klayas, Sorong, Papua Barat.
Puluhan anak duduk melingkar mengelilingi Didik Bahagia, menyimak kisah tentang "Monster Air yang Selalu Marah". Sebuah edukasi tentang pemanfaatan air bersih dengan bijak, sebagai pembelajaran bagi anak-anak sejak dini, untuk menghemat air bersih.
Isu penghematan air perlu ditanamkan sejak dini. Apalagi Kampung Klayas, artinya kampung dengan air yang selalu mengalir, dimana makna tersebut jauh dari kenyataan. Faktanya, masyarakat kampung Klayas mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk keperluan mandi dan cuci, warga memanfaatkan air hujan.
Namun sejak ada program Klayas Bersih, kebutuhan air bersih sudah dapat dipenuhi dan dapat diakses di 78 rumah warga kampung Klayas.
Program Klayas Bersih merupakan kolaborasi antara PT Kilang Pertamina Internasional dengan Petrogas sejak 2021. Sumur sumber air bersih dan tangki penampungan air milik Petrogas. Agar air bisa dinikmati warga, PT KPI mendukung penyediaan air ke masyarakat melalui pipa pengontrol dan instalasi saluran air ke rumah.
"Air merupakan kebutuhan mendasar yang menjadi isu di Kampung Klayas. Program Klayas Bersih tidak hanya membantu menyalurkan air ke masyarakat, namun juga membentuk kelembagaan masyarakat yakni Dewan Air yang diberikan pelatihan instalasi saluran air, pengaturan pendistribusian, serta perawatan saluran air," jelas Didik.
Sistem penyaluran air ini dikerjakan oleh kelompok pemuda Klayas, yang tergabung dalam Dewan Air, yang diketuai Nimbrot. Anggota Dewan Air, diberikan pelatihan instalasi air, pengaturan pendistribusian sekaligus perawatan saluran air.
"Saya jadi tahu tentang pengelolaan air bersih dan perawatan saluran air bagi masyarakat," kata Nimbrot.
Edukasi tentang penghematan air ini sejalan dengan kebijakan keberlanjutan perusahaan, dimana penghematan air menjadi topik dalam mendukung pelestarian air bersih.
"Program edukasi hemat air bersih dengan media buku cerita, sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDG's) tujuan ke-6 yakni penyediaan air bersih dan sanitasi layak, dimana memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih, serta mendorong upaya dalam efisiensi penggunaan air bersih," jelas Fajriyah Usman, VP CSR & SMEPP Management Pertamina.*SHR&P KASIM