AMBON – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII kembali menyalurkan bantuan modal usaha Program Kemitraan sebesar Rp 1,62 miliar bagi 27 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Ambon. Hal itu untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan sekaligus menyambut momentum Adaptasi Kebiasaan Baru.
Pada kesempatan terpisah, Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII Edi Mangun menyampaikan, penyaluran dana program kemitraan di Ambon merupakan bagian dari kerja cepat guna mendongkrak perekonomian Ambon yang terdampak akibat COVID-19.
“UMKM di Ambon harus terus didorong kepada access to market agar dapat bersaing dengan para UMKM di wilayah Barat dan Tengah Indonesia,” ujar Edi, pada Senin, 20 Juli 2020.
Program Kemitraan Pertamina ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM binaan Pertamina menjadi tangguh dan mandiri, sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Access to market dalam satu ekosistem UMKM yang mutualis akan menambah daya gebrak UMKM di wilayah timur Indonesia agar bisa akselerasi, tentunya Cost of Capital yang sangat rendah yang ditawarkan oleh Program Kemitraan Pertamina,” tambah Edi.
Pertamina menyadari bahwa peran UMKM sangat membantu dalam hal penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan kemandirian serta kewirausahaan dan bergeraknya perekonomian daerah. Pertamina telah memberikan bantuan modal usaha kepada 2.582 UMKM di Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Bergabungnya 27 mitra baru dari wilayah Ambon, maka jumlah mitra UMKM Pertamina MOR VIII telah menembus angka 2.609 mitra binaan yang berada dalam ekosistem yang saling menguntungkan antara satu jenis usaha dengan usaha lainnya.
Setelah menjadi Mitra Binaan Pertamina, maka Mitra dapat memiliki akses permodalan, akses pasar Pertamina Grup dan jaringan UMKM Pertamina, serta akses peningkatan kompetensi dimana mitra binaan diwajibkan mengikuti pelatihan dan pendampingan mengenai kewirausahaan. *MOR VIII/HM