INDRAMAYU – Pertamina menyiapkan masker kain bagi pekerja dalam rangka menjalankan program pemerintah “masker untuk semua” yang dimulai 5 April 2020. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan masker kain dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui Orang Tanpa Gejala (OTG).
Memenuhi kebutuhan tersebut, Pertamina melalui RU VI Balongan memberdayakan penjahit lokal Indramayu untuk memproduksi masker kain.
“Sebagai bentuk perhatian serta kontribusi terhadap penanggulangan penyebaran COVID-19, Pertamina menyediakan masker kain untuk pekerja Pertamina sehingga dapat melindungi diri sendiri, masyarakat dan keluarga dari risiko terpapar virus Corona," terang Unit Manager Communication, Relations, & CSR RU VI Eko Kristiawan
Selain itu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Pertamina, masker kain yang diproduksi akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi RU VI Balongan.
Menurut Eko, Pertamina membutuhkan sekitar 10.000 masker kain yang dibuat oleh penjahit lokal yang ada di wilayah Indramayu dan Balongan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan di tengah pengurangan kegiatan masyarakat.
Zainal, salah satu penjahit menyambut baik program Pertamina Peduli ini. “Kami berharap masker kain yang kami produksi dapat bermanfaat bagi pekerja dan masyarakat," ungkap Zainal.
Sebelumnya RU VI melalui program Pertamina Peduli juga memberikan bantuan berupa wastafel portabel, cairan desinfektan, hand sanitizer, dan spayer yang diserahkan untuk desa di sekitar wilayah operasi Pertamina, Puskesmas Balongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, kecamatan Balongan dan Indramayu.*RU VI