Prabumulih - Masalah sampah dahulu terkadang menjadi hal yang menjijikkan, kotor dan selalu menjadi penyebab bahaya banjir, khususnya di kota besar sepanjang daerah aliran sungai. Namun saat ini limbah rumah tangga itu menjadi barang yang bernilai ekonomis, apalagi jika dikelola secara profesional, disamping akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Hal ini pula yang menjadi gebrakan Kelompok Karang Taruna, Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat untuk mengelola sampah rumah tangga itu menjadi barang yang bernilai ekonomis dan menghasilkan uang. Berangkat dari ide para pemuda itu berdirilah bank sampah oleh Karang Taruna Gunung Kemala yang merupakan pemenang lomba CSR lingkungan dalam kegiatan Edukasi Migas tahun lalu.
Melihat prospek program tersebut, PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 melalui program CSR mendukung berdirinya bank sampah tersebut oleh Karang Taruna Gunung Kemala yang akan menjadi mitra binaan perusahaan. “Pendirian bank sampah ini adalah untuk melatih masyarakat, khususnya anggota karang taruna agar dapat mengelola sampah menjadi barang yang punya nilai ekonomis sekaligus dapat membantu pendapatan masyarakat,” ujar Aji. Ia berharap, program lingkungan ini bisa menjadi model untuk kegiatan serupa tidak saja bagi masyarakat di Kelurahan Gunung Kemala, tetapi bisa dicontoh oleh desa lain di Kota Prabumulih.
Senada dengan itu, Camat Prabumulih Barat M. Daud menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada PEP Asset 2. Momen ini adalah kesempatan baik bagi anggota karang taruna untuk menunjukkan kemampuannya dalam berwirausaha sehingga bisa menyerap tenaga kerja mandiri. “Kegiatan ini akan besar manfaatnya bagi kebersihan lingkungan kita, di samping punya nilai ekonomis bagi warga di Kelurahan Gunung Kemala untuk bergabung,”harapnya.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, kelompok karang taruna Gunung Kemala juga menggandeng Bank Sampah Prabumulih (BSP) untuk melatih pengelolaan sampah yang baik, teknik pemilahan sampah, penempatan sampai pada penjualannya hingga kelompok ini bisa mandiri dan mampu mengelola limbah rumah tangga ini dengan baik.
Acara soft opening delapan unit bank sampah berlangsung di Balai Serbaguna Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat juga dihadiri juga Asset 2 Gov & PR Ast. Man M Gustaf Akib, Kepala BLH Kota Prabumulih Dwi Koryana, perwakilan dari Bappeda, unsur Muspika setempat, tokoh masyarakat, Ketua RW/RT, para ibu rumah tangga serta undangan lainnya.•PEPASSET2