JAKARTA – Setiap Ramadan tiba, Pertamina mengadakan khataman Alquran bersama ribuan anak yatim dan duafa yang berasal dari berbagai yayasan dan panti asuhan. Tahun ini, Pertamina mengajak anak yatim dan duafa untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang dilakukan secara langsung (offline) maupun daring (online) mulai dari 3—13 Mei 2020.
Dalam acara puncak yang diadakan Rabu (13/5), Direksi Pertamina dan 469 pekerja bersama anak-anak yatim tersebut mengakhiri khataman dengan membaca enam surat terakhir yang terdapat dalam Alquran serta mendengarkan tausiyah dari Ustaz Widiyanto.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa mengadakan khataman Alquran kembali bersama anak yatim dan duafa yang berasal dari 17 yayasan binaan Badan Dakwah Islam Pertamina. Walaupun sekarang tidak bisa duduk di ruangan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kita tetap dalam melaksanakan salah satu kegiatan utama yang sangat dianjurkan di bulan suci Ramadan ini,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ketika membuka acara dari kediamannya.
Menurut Nicke, walaupun Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19 seperti ratusan negara lain di dunia, insan Pertamina harus tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi tulus tak berhenti kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan di pelosok tanah air. “Bagaimanapun, keberhasilan Pertamina selama ini tidak terlepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat, termasuk doa dari anak-anak yatim dan duafa,” tambahnya.
Oleh karena itu, pada Ramadan 1441 Hijriyah ini, Pertamina berbagi berkah sebesar Rp1 miliar untuk 1.000 anak yatim dan duafa. Masing-masing anak mendapatkan Rp1 juta dalam bentuk sembako, perlengkapan sholat, perlengkapan sekolah, dan santunan tunai Rp500.000. Selain itu, yayasan panti asuhan yang mengasuh mereka mendapatkan dana pengembangan sarana pendidikan dengan total bantuan Rp250 juta.
Untuk mendukung pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19, Pertamina juga memberikan masker kain dan hand sanitizer yang diproduksi oleh mitra binaannya. “Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan 17 panti asuhan tersebut,” jelas Nicke.
Salah satu peserta khataman Medriyana (15 tahun) dari Yayasan Dulur Salembur mengaku senang sekali mendapatkan limpahan kasih sayang dari Pertamina di bulan suci ini. “Kami menjadi lebih termotivasi untuk semangat belajar untuk mencapai cita-cita sehingga bisa mengabdi untuk bangsa seperti pekerja Pertamina. Semoga ketulusan melayani negeri dan kebaikan Pertamina mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Viena Wus’ah. Gadis cilik berusia 11 tahun dari Panti Asuhan Rumah Harapan Tapos tidak menyangka mendapatkan bantuan dari Pertamina. “Alhamdulillah, terima kasih Pertamina,” ucapnya.
Selain di Kantor Pusat, acara serupa juga dilaksanakan di unit operasi dan anak perusahaan Pertamina.*RO