TANGSEL – Selain menjalankan tugas dalam penyediaan energi bagi masyarakat, Pertamina juga mendukung kemandirian masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satunya berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas dengan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada pekerja disabilitas yang aktif bekerja di lingkungan operasional bisnis Pertamina di Tangerang Selatan.
Di sela kunjungan kerja operasional ke area bisnis Pertamina Patra Niaga di Provinsi Banten yang biasa disebut dengan Management Walkthrough, Executive General Manager Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Waljiyanto bersama dengan Hiswana Migas DPD Jawa Bagian Barat dan DPC Tangerang mengunjungi Pangkalan Elpiji Disabilitas Girimulya Jaya di Tangerang Selatan untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan modal usaha kepada para penyandang disabilitas.
Pada kunjungannya, Waljiyanto mengatakan bahwa pekerja disabilitas memiliki semangat yang sangat hebat dan bisa menjadi contoh yang lainnya agar terus berkarya dan berdikari. Ia juga menyampaikan dukungannya agar unit-unit operasi dan mitra bisnis bisa merangkul dan membantu disabilitas agar berdaya secara ekonomi, serta mewujudkan semangatnya.
"Peran aktif Pertamina dalam membantu sahabat disabilitas untuk bisa produktif dan berkarya ini diharapkan dapat membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, kepedulian Pertamina ini juga diharapkan dapat membantu memberikan kesempatan yang sama, mengurangi ketimpangan, memberdayakan dan mendorong penyertaan ekonomi dan sosial bagi mereka. Hal ini merupakan bagian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs ke 8 dan 10," tegas Waljiyanto.
Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan bahwa Pertamina juga kerap mendukung program pemberdayaan sahabat disabilitas, dengan beberapa program CSR di unit operasi Jawa Bagian Barat “Melalui program pemberdayaan ini, Pertamina ingin mengedukasi masyarakat, bahwa dibalik keterbatasan, teman-teman disabilitas pasti memiliki potensi yang bisa dikembangkan guna mendorong kemandirian mereka,” jelas Eko.
Upaya tersebut merupakan langkah nyata Pertamina untuk mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia atau Sustainable Development Goals (SDGS) dan komitmen implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) dengan memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, baik dari sektor informal maupun formal. *MOR III