Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan secara simbolis meresmikan program Corporate Social Responsibility (CSR) RU VI Balongan berupa pusat pembelajaran keanekaragaman hayati dan budidaya mangrove di kawasan pantai Indramayu yang diberi nama Arboretum Mangrove. Peresmian ini menjadi salah satu bagian dari peresmian program CSR & SMEPP Pertamina JBB yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, GM RU VI Balongan Afdal Martha menjelaskan, program yang digagas sejak tahun 2016 ini memiliki luas kawasan 5,6 Ha dan menjadi pusat pembibitan sejumlah 1023 bibit mangrove yang terdiri dari 23 jenis mangrove dan asosiasinya seperti Rizophora, Bruguiera, dan Avicennia. Arboretum tersebut menjadi laboratorium KEHATI bagi sekolah & institusi pendidikan di Indramayu.
“Tujuan program ini adalah memberdayakan masyarakat dan lingkungan dengan fokus pada pengelolaan mangrove di Pantai Karangsong yang juga menjadi ikon wisata Indramayu. Alhamdulillah program Arboretum Mangrove di Indramayu ini juga mendapatkan apresiasi positif dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan mengantarkan RU VI Balongan berhasil meraih PROPER EMAS,” ujar Afdal Martha.
Selain Arboretum Mangrove di Indramayu, Pertamina juga terus mengembangkan gagasan CSR yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
“Pertamina selalu berkomitmen penuh dalam program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Semoga program ini dapat berkelanjutan dengan apresiasi dan dukungan optimal dari Gubernur dan jajaran Provinsi Jawa Barat,” kata Syahrial Mukhtar, Corporate Secretary Pertamina pada acara yang sama.
Melalui program kolaborasi antara Pertamina dengan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, nyaman dan tenteram. Program CSR Pertamina ini diharapkan dapat bermanfaat penuh bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kepedulian lingkungan melalui edukasi sehingga tercipta harmonisasi antara industri, pemerintah daerah dan komunitas masyarakat.•RU VI