JAKARTA - Memperingati Hari AIDS Sedunia 2023, PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) BUMN melakukan gerakan edukasi preventif untuk mendukung Indonesia bebas AIDS 2030.
Direktur Medis IHC, dr. Lia Gardenia Partakusuma mengatakan, IHC melakukan edukasi preventif AIDS dengan cara persuasif kepada komunitas pelajar hingga pekerja. Hal ini selaras dengan tema utama hari AIDS Sedunia 2023, Let Communities Lead.
“Kami ikut bergerak mengedukasi pencegahan AIDS dengan melibatkan komunitas dari semua kalangan,” jelasnya. Lebih lanjut dr. Lia mengatakan edukasi ini diagendakan secara serentak IHC Group di seluruh Indonesia selama Desember 2023 sebagai upaya preventif HIV AIDS.
Selain itu, dr. Akhmad Rendy Firmansyah dari Klinik Pertamina IHC pada kesempatan edukasi HIV AIDS bersama komunitas pekerja Pertamina International Shipping dan Kilang Pertamina Internasional menjelaskan, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan AIDS (Acquired, Immune, Deficiency, Syndrome) atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan virus HIV.
“Ada 3 Tahap HIV menjadi AIDS,” jelas dr. Rendy. Tahap pertama, penderita HIV tidak menunjukkan gejala atau asimptomatik. Pemeriksaan HIV pun masih menunjukkan hasil negatif. Pada tahap ini penderita HIV dapat beraktifitas normal namun sudah dapat menularkan virus HIV.
Tahap kedua, hasil pemeriksaan HIV sudah menunjukkan hasil positif. Namun pasien masih tidak merasakan apa-apa dan dapat beraktifitas normal. Pada tahap ini pasien juga dapat menularkan HIV dan sudah dianjurkan untuk mengkonsumsi obat ARV (Anti Retro Viral) untuk menekan jumlah virus yang ada di tubuh. Apabila penderita mengkonsumsi ARV secara teratur, maka penderita HIV tersebut dapat beraktivitas normal.
Tahap ketiga, muncul kumpulan gejala seperti penurunan berat badan, diare kronis lebih dari 1 bulan, demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan, batuk kronis, dan infeksi jamur. Pada tahap ini penderita sudah mengalami AIDS sehingga membutuhkan penanganan ekstra.
“Pencegahan HIV AIDS dengan cara ABCDE yaitu Abstinence, Be Faithfull, Condom, Don’t do Drugs, Education,” jelasnya.
Abstinence adalah tidak berhubungan seks yang belum menikah, edukasi kesehatan reproduksi penting di kalangan pelajar. Be faithful, setia pada pasangan dan tidak berganti-ganti pasangan. Menggunakan condom dapat mencegah penularan virus HIV. Selanjutnya, don't do drugs adalah tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang.
Terakhir, education yaitu terus memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pencegahan HIV, pengobatan serta bagaimana hidup berdampingan dengan ODHA (orang dengan HIV AIDS).*PERTAMEDIKA IHC