WONOKROMO - Kumuh dan kurang tertata, itulah gambaran yang tepat untuk mendiskripsikan kampung yang terletak di RW 04 Kelurahan Jagir, Wonokromo enam tahun yang lalu. Namun, setelah menjadi kampung binaan Pertamina, daerah ini sekarang menjadi kawasan yang bersih, indah, dan asri.
Dulunya, kampung ini sangat jauh dari kata bersih. Banyak sampah-sampah berserakan, dan sangat jarang dijumpai pepohonan atau tanaman hijau. Hal ini lantaran kurangnya kepedulian warga sekitar akan lingkungan sehingga kurang terawat.
Melihat keadaan tersebut, Pertamina turun tangan untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menjadikan kampung kampung binaan yang kemudian dinamakan dengan Kampung Hijau.
Program ini diawali dengan renovasi Balai RW pada tahun 2010, dilanjut dengan bantuan pendidikan PAUD di tahun 2011. Memasuki tahun 2012, Pertamina bersama warga memperbaiki lingkungan di kampung tersebut. Tak sia-sia, usaha memperbaiki lingkungan yang berjalan hingga tahun 2014 tersebut berhasil meraih penghargaan Juara Kategori Pemula Green and Clean Surabaya Tahun 2014. Berlanjut di tahun 2015 dengan bantuan IPAL atau pengelolaan air limbah rumah tangga, menjadi air untuk menyiram tanaman. Kampung Hijau berhasil meraih penghargaan sebagai kampung dengan Inovasi Terbaik 2015.
Sekitar 1.000 tanaman produktif dan pohon lindung yang dikelola warga. Sekarang kampung tersebut mengalami perubahan yang jauh lebih baik. Tanaman hijau mulai menghiasi di setiap sudut kampung dan banyak tumbuh dalam pot yang digantungkan pada tembok-tembok yang kosong serta dilengkapi dengan sarana penyiraman air yang ditata sedemikian rupa. Pertamina berharap Kampung Hijau ini dapat menjadi awal kemandirian kawasan atau kampung yang nantinya akan terus berkembang.
“Oleh karena itu kami tidak segan-segan memberikan support, dukungan bagi pengembangan kemandirian Kampung Hijau ini. Semoga Kampung Hijau nantinya akan berlanjut ke kawasan-kawasan lainnya,” ujar Dwi Soetjipto Direktur Utama Pertamina saat mengunjungi Kampung Hijau Jagir medio April 2016 yang lalu.
Tak Hanya Peduli Lingkungan
Kampung Hijau semakin menunjukkan perkembangan yang baik setelah enam tahun menjadi desa binaan Pertamina. Tidak hanya memperbaiki lingkungan, pada tahun ini Pertamina memberikan sejumlah bantuan sebagai bentuk partisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Bantuan senilai Rp299 juta diberikan untuk renovasi gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Persmin Jagir. Renovasi dilakukan untuk memacu semangat belajar para murid sekolah tersebut. Madrasayah yang memiliki murid 74 anak ini didirikan bagi anak yang kurang mampu, tanpa dikenai biaya pendidikan.
CSR Pertamina ingin menitipkan pesan kepada masyarakat RW. 04 Kelurahan Jagir Kecamatan Wonokromo akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar, serta pentingnya bangku pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.•MOR V