KARANGASEM, BALI -- Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu beserta penyelam (divers) dari Bapor Pertamina Diving Club (PDC) melakukan penanaman terumbu karang sekaligus peresmian Pertamina Dive Spot di Pantai Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, pada (15/12/2018)
Kegiatan ini diadakan dalam rangka perayaan HUT ke-61 Pertamina, sekaligus wujud kepedulian Pertamina terhadap pelestarian habitat bawah laut. Acara diikuti oleh 40 divers Pertamina bersertifikat yang berasal dari Kantor Pusat, anak perusahaan dan cucu perusahaan Pertamina.
Ketua Bapor PDC Mardiani menyampaikan, "Momentum HUT Pertamina adalah saat yang tepat mewujudkan bahwa Pertamina dan pekerjanya sangat serius dalam hal kelestarian lingkungan."
Selain melakukan penanaman terumbu karang, PDC juga membuat artificial reef house.
Seperti diketahui, sekitar 60% terumbu karang di dunia terdapat di Indonesia. Namun terumbu karang sangat mudah rusak akibat berbagai faktor, termasuk perubahan iklim dan kegiatan destruktif di tempat-tempat wisata.
"Karena itu, kami menyadari sebagai bagian dari kekayaan Indonesia, keunikan bahari tersebut mutlak untuk dijaga," imbuhnya.
Mardiani menjelaskan, Pantai Tianyar dipilih karena lokasi pantai ini masyarakatnya belum cukup sejahtera, kondisinya gersang. Padahal jika dimanfaatkan secara maksimal, tempat ini bisa menjadi salah satu wisata ekologi atau dive spot yang menjanjikan.
"Karena itu, kami melakukan penanaman terumbu karang dengan tulisan Pertamina. Hal ini menandai bahwa tempat ini menjadi Dive Spot Pertamina. Jadi beberapa tahun ke depan karangnya bisa tumbuh makin banyak dan cantik, " tambah Mardiani.
Penanaman terumbu karang ini diapresiasi oleh I Gede Sujana, Ketua Kelompok Konservasi Yoana Bakti Segara.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tianyar I Ketut Wija.
"Kami sangat bereterima kasih kepada Pertamina yang peduli dengan habitat bawah laut di pantai ini. Desa kami memiliki, 5.575 kepala keluarga dengan 17.000 jiwa rata rata petani dan nelayan. Pendapatan per kapita masih rendah dan angka kemiskinan makin tinggi. Setidaknya ada 1.375 KK yang masih berada di kategori kurang mampu. Karena itu, dengan adanya penanaman terumbu karang ini diharapkan bisa menjaga ekosistem dan membuat potensi wisata menjadi lebih maksimal dan membuka mata pencaharian penduduk," paparnya.
Sementara Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu yang ikut melakukan penyelaman dan penanaman terumbu karang berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan.
"Pekerja Pertamina bisa menjadi Active Participant dalam menciptakan lingkungan yang lestari untuk kelangsungan hidup yang lebih baik," ujarnya.
Bahkan ia berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Tianyar saja, tapi juga tempat lain sehingga tercipta harmonisasi antara perusahaan dan masyarakat.
"Ini juga merupakan wujud sinergi antara perusahaan dan masyarakat sehingga tidak lagi berkonsep building for tapi menjadi building with untuk terciptanya sustainable goal. Momen ulang tahun Pertamina menjadi motivasi bagi seluruh insan Pertamina," pungkasnya.*RIN