Deni Hermawan dan Pupu Maspupah tidak pernah menyangka menjadi mitra binaan Pertamina akan memberikan benefit berlipat ganda kepada perkembangan usahanya. Setelah dua tahun menjadi mitra binaan Pertamina melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), suami istri asal Garut, Jawa Barat yang membuka usaha kerajinan kulit sejak 2010 tersebut dipercaya mengikuti kegiatan business matching yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) secara virtual bersama pelaku usaha dan eksportir Indonesia.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat yang menaungi brand Move Leather yang dikelola Deni dan Pupu mendukung mereka untuk bisa mengekspor barang usahanya ke mancanegara, salah satunya ke Afrika Selatan. Deni diberi kesempatan untuk mempresentasikan keunggulan-keunggulan serta kualitas produknya secara virtual. Produk-produk yang diikuti dalam business matching ini diharapkan mampu bersaing di pasar global sehingga dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih luas lagi, bukan hanya di Indonesia saja.
Dalam ajang business matching tersebut, Deni menampilkan produk-produk, seperti jaket, tas, sepatu dan aksesoris yang berbahan dasar kulit. Ia menyampaikan, sebelum menjadi mitra binaan Pertamina, Move Leather hanya dipasarkan secara offline. Namun sekarang bisa merambah ke berbagai kota di Indonesia bahkan ke luar negeri dengan sistem online.
"Kami sangat senang diikutkan dalam kegiatan ini karena omzet mulai stabil dan bisa dikenal hingga mancanegara," ujarnya sembari menuturkan produknya tidak hanya dipasarkan di Pulau Jawa, tetapi juga ke Bali, Papua, Kalimantan bahkan Singapura.
"Terima kasih kepada Pertamina karena telah memberikan bimbingan serta dukungannya kepada usaha kami sejak tahun 2021. Omzet per bulan bisa mengalami peningkatan dari sebelum menjadi mitra binaan Pertamina pada kisaran Rp40 jutaan per bulan menjadi mencapai Rp60 juta per bulan," ungkap Deni.
Sejak mengikuti kegiatan tersebut Deni bisa mengembangkan usahanya dengan menciptakan produk-produk yang inovatif dan bisa berkolaborasi dengan pengusaha rotan dari Kalimantan.
Hal senada disampaikan sang istri. Pupu mengaku perkembangan usaha Move Leather tidak terlepas dari bimbingan Pertamina. "Pertamina memang the best dalam mendukung UMKM binaannya. Kami diberikan berbagai pelatihan, baik online ataupun offline. Selain itu, kami dituntun harus maju mengikuti perkembangan zaman serta diikutsertakan dalam berbagai pameran supaya naik kelas. Bahkan jika mengadakan event tertentu, Pertamina juga sering pesan souvernir dari kami," jelas Pupu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) berharap pada mitra binaan yang telah mengikuti kegiatan business matching ini dapat terus memberikan pengaruh positif terhadap pelaku usaha maupun Pertamina sendiri.
“Setelah mengikuti program business matching, kami harap mitra binaan Pertamina ini bisa terus berinovasi dan meningkatkan kualitas serta keunggulan produknya masing-masing, sehingga mendapat nilai lebih di mata investor Afrika Selatan. Selain itu, bisa menjadi motivasi bagi para mitra binaan Pertamina RJBB dan pelaku usaha lainnya dalam meningkatkan kualitas produksinya,” tutup Eko.*SHC&T JBB/RO