Aceh Tamiang – Bermula dari seringnya berkumpul bersama dan membuat kerajinan bordir, pada 2013 Pertamina EP (PEP) memberikan bantuan tiga mesin bordir kepada kelompok Bunda Tamiang. Kelompok yang awalnya beranggotakan 15 orang dan dikoordinir oleh Syarifah Aini membuat kerajinan bordir berupa mukena, baju, tas dan mainan anak-anak.
Saat ini kelompok Bunda Tamiang telah memiliki sebuah galeri yang berada di Alur Manis kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan anggota mencapai 50 orang dan mendapatkan omzet puluhan juta rupaiah setiap bulannya.
Ketua kelompok Bunda Tamiang Syarifah mengatakan, Pertamina tidak hanya memberikan pembinaan namun juga mengajak ikut serta Bunda Tamiang untuk melakukan pameran-pameran di luar kota. “Kami sudah tiga kali mengikuti pameran di Banda Aceh, Riau dan Jakarta,” jelasnya.
Saat ini, Bunda Tamiang ini juga mengembangkan usahanya dengan memproduksi kue bawang dan snack seperti keripik pisang dan peyek jamur yang disebut snack anti galau.•MORI