Kilang Balikpapan Serahkan 2.000 Liter Red Foam untuk BPBD Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menyerahkan bantuan 2.000 liter Red Foam kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Acara serah terima bantuan ini berlangsung di Gedung Confined Space Kantor New HSSE PT KPI Unit Balikpapan.

Penyerahan ini dihadiri oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho beserta Manager HSSE, Binsar Butar Butar dan Ketua Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali beserta jajaran dari BPBD. Bantuan ini diberikan sebagai wujud nyata kontribusi Pertamina dalam mendukung kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kota Balikpapan.

Dalam sambutannya, Bayu menyampaikan, kegiatan penyerahan ini sebagai bentuk kolaborasi antara perusahaan dengan Pemerintah dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana. “Kami sangat memahami dan sadar pentingnya tindakan pencegahan dalam menghadapi risiko kebakaran, khususnya di Kota Balikpapan. Karena itu, melalui penyerahan 2.000 liter Red Foam ini, kami berharap dapat mendukung penuh upaya BPBD dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari risiko kebakaran,” ujar Bayu.

Red Foam merupakan bahan pemadam api hasil inovasi pekerja PT KPI Unit Balikpapan. Bahan ini sangat efektif untuk mengatasi kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat (seperti kayu & plastik) maupun benda cair mudah terbakar (seperti minyak & alcohol).

Red Foam berbentuk cairan busa yang memiliki kemampuan alcohol resistant. Saat terjadi kebakaran, cairan Red Foam membentuk lapisan di atas sumber api dan mampu memutuskan hubungan antara api dengan oksigen (segitiga api).

Menurut Bayu, penyerahan Red Foam ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan PT KPI Unit Balikpapan dalam mendukung upaya mitigasi risiko kebakaran dan bencana di Balikpapan.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor yang rentan terhadap kebakaran, kami juga merasa bertanggung jawab untuk memberikan dukungan berupa peralatan yang dapat membantu BPBD Kota Balikpapan dalam menangani situasi darurat. Semoga penanganan kedaruratan di Kota Balikpapan dapat terus kita koordinasikan dengan baik. Kita akan terus berupaya terlibat aktif dalam situasi yang terjadi pada masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada PT KPI Unit Balikpapan atas kontribusi ini. Sinergitas yang terjalin menjadi sebuah tanggung jawab bersama untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan mengimplementasikan tindakan penanggulangan bencana di Kota Balikpapan.

"Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Kilang Unit Balikpapan. Bantuan ini akan kami gunakan sebagai bahan latihan kami dalam menangani situasi darurat agar dapat lebih efektif serta meningkatkan kemampuan kami dalam menangani situasi darurat tertentu. Semoga dengan penyerahan bantuan ini komunikasi kita bisa terus berjalan dan terjalin dengan baik," ucap Usman.

Kota Balikpapan, yang dikenal sebagai salah satu pusat industri di Indonesia, memiliki risiko yang tinggi terhadap kebakaran. Oleh karena itu, keberadaan peralatan seperti Red Foam sangat penting dalam membantu BPBD Kota Balikpapan mengantisipasi kebakaran lewat pelatihan yang dilakukan untuk menangani kejadian kebakaran yang dapat membahayakan masyarakat serta merusak lingkungan. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen PT KPI Unit Balikpapan untuk berkontribusi aktif dalam menjaga keselamatan dan perlindungan masyarakat serta lingkungan di sekitar area operasionalnya.

Kegiatan serah terima ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara PT KPI Unit Balikpapan dan BPBD Kota Balikpapan dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana. Melalui dukungan berkelanjutan ini, diharapkan Balikpapan menjadi kota yang semakin tangguh dalam menghadapi ancaman kebakaran dan bencana lainnya.*SHR&P BALIKPAPAN

Share this post