SORONG, PAPUA BARAT DAYA – Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Kasim menyelenggarakan pengumpulan baseline kondisi gizi balita di Kampung Klayas serta pembagian susu dan vitamin bagi balita dan ibu hamil, Kamis, 16 Mei 2024. Upaya ini sebagai respons cepat menyusul adanya temuan kasus stunting dan gizi kurang di Distrik Sorong.
Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance KPI Unit Kasim, Ferdy Saputra menjelaskan, upaya ini sebagai komitmen perusahaan mendukung pengembangan masyarakat melalui pendampingan Posyandu di Kampung Klayas, Distrik Seget. “Kami berkolaborasi dengan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Sorong yang secara khusus ditugaskan menangani kasus stunting dan gizi kurang di Sorong,” katanya.
Ferdy menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data status gizi balita di Kampung Klayas secara langsung. “Data tersebut kemudian menjadi acuan bagi TPPS dan KPI Unit Kasim untuk menyusun strategi intervensi yang sesuai dengan kondisi di lapangan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, dr. Ronney menyebutkan, TPPS membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk mendeteksi kasus stunting. “Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada KPI Unit Kasim yang proaktif mendukung program kami,” ungkapnya.
Menurut Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Sorong, Mustika Ahmad, data yang dijadikan acuan harus tepat, agar intervensi yang dilakukan lebih efektif, efisien, serta tepat sasaran. “Kami senang respons masyarakat juga sangat baik. Ada 50 balita dan 12 ibu hamil yang datang,” tambahnya.
Ferdy menegaskan, kegiatan ini juga sejalan dengan program TJSL Pertamina bertajuk Pertamina Sehati yang berkontribusi terhadap pencapaian SDGs nasional ketiga, yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
“Diharapkan, masyarakat adat di sekitar perusahaan dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik khususnya bagi balita dan ibu hamil,” tutup Ferdy.*SHR&P KASIM