DUMAI, RIAU - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai melalui komunitas Patrapala (Pertamina Pencinta Alam) kembali menggelar kegiatan perlombaan Eco Walk Lomba Lintas Alam, Sabtu, 16 November 2024. Imelda Sri Wahyuni (17), salah satu peserta tim dalam perlombaan lintas alam yang digelar Kilang Dumai mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti acara tahunan tersebut.
Siswa kelas 12 asal SMA 1 Bukit Batu, Sungai Pakning bersama temannya tersebut mengungkapkan momen ini merupakan kali pertama baginya dan teman-temannya mengikuti Eco Walk Lomba Lintas Alam di Dumai. Baginya acara yang dibuat oleh Patrapala Kilang Dumai sangat berkesan karena memberikan pengalaman yang luar biasa.
“Selama kami mengikuti acara ini, rasanya sangat seru sekali. Awalnya kami kira cuma jalan di setapak jalan gitu saja, ternyata seperti menyusuri lembah gitu, tentu ini jadi pengalaman yang seru bagi kami,” ujarnya.
Menurutnya lagi, lewat acara tersebut ia mendapatkan pelajaran untuk tidak takut mencoba hal-hal baru dan tidak takut akan kotor. Serta menjadi dorongan untuk terus menjaga lingkungan.
Kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya sejak tahun 2022 ini mendapatkan antusias yang luar biasa dengan diikuti sebanyak 200 peserta dari 40 sekolah yang tergabung dari Kota Dumai dan Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis Riau.
Mengusung tema ”Sinergi Energi, Lestarikan Bumi”, Patrapala Kilang Dumai melalui kegiatan tersebut ingin menumbuhkan kecintaan para pelajar pada lingkungan dan bersinergi dalam melestarikan kelestarian bumi. Diselenggarakannya acara tersebut juga merupakan rangkaian dari perayaan HUT PT KPI ke-7.
“Melalui acara ini kami ingin para peserta dapat membangun ketahanan fisik dan berpikir kritis, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup,” tutur Pjs. General Manager Kilang Dumai, Rudi Hartono, saat membuka perlombaan Eco Walk Lomba Lintas Alam, Sabtu, 16 November 2024.
Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan, terselenggaranya acara ini juga sangat relevan dengan upaya dekarbonisasi untuk masa depan yang berkelanjutan. Dimana saat ini pemerintah telah menetapkan target penurunan efek gas rumah kaca (GRK) 29 persen pada tahun 2030, dengan komitmen untuk mempercepat transformasi energi menuju sumber energi terbarukan.
Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Kilang Dumai sebagai perusahaan energi di Indonesia yang menjalankan aspek keberlanjutan guna mendukung pencapaian reduksi emisi karbon di Indonesia, khususnya di wilayah operasi perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga melakukan aksi penanam sejumlah pohon di kawasan Patra Seroja Eco-Edupark.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Setyo Sunarso menyampaikan, kegiatan lomba lintas alam yang digelar oleh Patrapala Kilang Dumai memberikan kesempatan sebagai proses pembelajar bagi pelajar dalam membangun kedisiplinan dan kecintaan pada lingkungan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari edukasi dan pengenalan alam di sekitar kita. Jarang-jarang kegiatan seperti ini dilakukan untuk pengenalan lingkungan, apalagi masih banyak hewan-hewan yang mungkin belum pernah kita temukan di lingkungan masyarakat. Tolong disiplin dan terus menjaga kelestarian lingkungan. Acara ini adalah sebuah proses pembelajaran untuk kita mengenali lingkungan,” jelasnya saat memberikan arahan kepada para peserta Eco Walk Lomba Lintas Alam 3.0 Kilang Dumai.
Perlombaan ini sukses digelar dengan melewati berbagai rintangan dengan rute yang dimulai dari kawasan Patra Seroja Eco-Edupark dan ditutup dengan melintasi area Telaga Tirta Komplek Perumahan Pertamina Bukit Datuk Dumai.
Dalam lomba lintas alam tersebut, para pelajar harus melewati berbagai rintangan, mulai lintasan kering, rawa, dan basah yang terbagi dengan 4 pos di sepanjang jalur dan 15 pos bayangan dengan jarak tempuh selama 3,5 jam. Acara tersebut semakin semarak dengan adanya perlombaan tim dan kostum terbaik yang menampilkan beragam kostum yang unik dan menarik.
Acara Eco Walk Lomba Lintas Alam 3.0 yang digelar oleh Kilang Dumai tersebut berhasil dimenangkan oleh SMAS YKPP Dumai. Acara tersebut turut mendapat dukungan serta dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Basarnas, BNPB, BKSDA, serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kota Dumai, dan jajaran Kepala Sekolah dari setiap sekolah yang mengikuti lomba tersebut.
Selain merasakan pengalaman yang mahal dalam perlombaan lintas alam tersebut, para peserta juga mendapatkan pengingat mengenai pesan alam.
Dalam kesempatan tersebut, Wiyono selaku Ketua pelaksana sekaligus Section Head Emergency & Insurance HSSE Kilang Dumai mengingatkan para peserta untuk selalu mengingat 3 pesan alam.
“Jangan membunuh selain waktu, jangan meninggalkan selain jejak, dan jangan mengambil sesuatu selain foto,” tutupnya.*SHR&P DUMAI