BANGKA - Setelah sebelumnya Program Pinky Movement hadir di Lampung dan Sumatera Selatan, kini PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan menyalurkan modal usaha di Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan itu, bantuan modal usaha Pinky Movement diberikan kepada lima pemilik usaha Pangkalan LPG di Kota Pangkal Pinang. Bantuan modal diserahkan secara simbolis oleh Sales Branch Manager (SBM) Rayon V Bangka Satriyo Wibowo Wicaksono, pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami mengatakan, wilayah Bangka menjadi lokasi ketiga setelah sebelumnya dilakukan penyaluran di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
“Untuk lima pemilik pangkalan itu, Pertamina menyalurkan modal usaha sebesar 470 juta rupiah, menjadikan total dana yang telah digelontorkan MOR II Sumbagsel untuk program kemitraan termasuk bagi UMKM mencapai Rp 21,430 miliar," ungkapnya.
Program Pinky Movement, lanjut Dewi, merupakan inovasi Pertamina yang menjadi bagian dari program pembiayaan dan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.
“Melalui program tersebut, Pertamina menyasar pelaku UMKM untuk beralih dari LPG 3 Kg ke Bright Gas. Pinky Movement juga dimaksudkan membantu pangkalan LPG 3 kg agar dapat memasarkan dan menjual produk Bright Gas,” tambahnya. *MOR II/HM