PENAJAM PASER UTARA, KALIMANTAN TIMUR - Pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas utama di Proyek RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-lawe yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB). Pada Jumat, 25 April 2024, di area Proyek RDMP RU V area kerja Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), manajemen PT KPB, PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan, dan Kontraktor JO-CPPHK melakukan penanaman bibit pohon setelah melaksanakan Grand Safety Talk.
Efrizon, Manager Construction Offsite, Utilities & Technical Support PT KPB menyampaikan, penanaman bibit pohon ini rutin dilakukan sebagai komitmen nyata perusahaan turut serta menghijaukan dan menjaga kelestarian lingkungan di area Terminal Lawe-Lawe.
"Hal ini sejalan dengan misi Pertamina untuk menekan emisi dan mewujudkan Net Zero Emission pada 2060," ujarnya.
Sementara di hadapan peserta Grand Safety Talk, Efrizon menekankan pentingnya kedisiplinan dan safety first dalam setiap pekerjaan. "Mari kita awali dengan bangun pagi penuh senyuman dan bersyukur sebelum melakukan aktivitas. Sayangi dan lindungi diri kita di mana pun berada khususnya selama bekerja," imbaunya.
Grand Safety Talk dilakukan setiap bulan dengan tujuan utama sebagai wadah bagi seluruh pekerja proyek untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang K3. Melalui kegiatan tersebut, pesan-pesan penting tentang keselamatan dan kesehatan disampaikan secara luas. Selain itu, juga dilakukan pemberian apresiasi kepada pekerja yang telah menerapkan aspek HSSE dengan baik selama bekerja.
Kegiatan juga diisi dengan Management Walk Down (MWD) melalui Safety Walk and Talk (SWAT) di area pembangunan tangki minyak mentah raksasa oleh jajaran Manajemen PT KPB beserta kontraktor. Mereka turun langsung ke lapangan untuk berkomunikasi dengan pekerja proyek, tidak hanya memeriksa implementasi aspek keselamatan, tetapi juga memberikan apresiasi kepada pekerja yang telah menjaga standar tinggi dalam HSSE.
Seperti diketahui, PT KPB sebagai pengelola Proyek RDMP Balikpapan memiliki dua area proyek, yaitu di Kota Balikpapan dan Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Di Lawe-Lawe, PT KPB membangun dua unit tangki minyak mentah raksasa dengan kapasitas masing-masing 1 juta barel.
Langkah-langkah ini dilakukan PT KPB untuk memperkuat komitmennya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan di Proyek RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-Lawe.*SHR&P-KPB