KARANGANYAR – Lima kelompok ternak ayam di Kabupaten Karanganyar berkomitmen menggunakan LPG Bright Gas dalam kegiatan Deklarasi Penggunaan LPG nonsubsidi, pada Minggu, 11 Oktober 2020. Acara tersebut dihadiri oleh Sales Branch Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Surakarta dan sekitarnya, Sandy Rahadian.
Lima kelompok tersebut yakni Paguyuban Ternak Joper Rizqi Jaya, Asosiasi Ternak Ayam Boiler Wonogiri, Kelompok Ternak Margo Seneng, Asosiasi Penyelenggara Makanan Boyolali dan PT Rocket Chicken Indonesia.
Pada kesempatan itu, Sandy mengatakan bahwa Pertamina mengapresiasi para pelaku usaha ternak ayam yang berkomitmen menggunakan LPG nonsubsidi yaitu bright gas dalam menjalankan usahanya.
“Pertamina akan memenuhi kebutuhan LPG para pelaku usaha ternak ayam, Dalam kesempatan yang sama, kami juga memberikan sosialisasi Program Kemitraan BUMN untuk membantu permodalan usaha para peternak,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut Sandy, Pertamina mengupayakan komunikasi dan sosialisasi terhadap para pelaku usaha ternak ayam lainnya untuk menggunakan LPG nonsubsidi yaitu bright gas.
“Kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha menengah dan besar untuk menggunakan LPG nonsubsidi karena LPG subsidi dengan ukuran 3kg hanya diperuntukkan bagi kalangan tidak mampu”, pungkas Sandy.
Senada dengan Sandy, Lilik Gunawan, perwakilan dari paguyuban ternak Joper Rizqi Jaya, mengatakan bahwa penggunaan LPG nonsubsidi bagi para peternak ayam merupakan suatu keharusan, dikarenakan LPG subsidi hanya untuk pelaku usaha mikro dan kecil.
“Penggunaan LPG pada sektor peternakan ayam dibutuhkan sebagai bahan bakar penghangat kandang. Komitmen kami pada hari ini didukung oleh Pertamina yang akan memenuhi kebutuhan LPG non subsidi kepada para peternak ayam,” ujarnya. *MOR IV/HM