Muara Enim – Peringatan Hari Anak Nasional berlangsung meriah. Sebanyak 850 siswa mengikuti kegiatan yang diadakan antara PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field dengan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim mewujudkan kesadaran akan asupan gizi seimbang pendukung aktivitas belajar di sekolah.
Kegiatan Berbagi Sarapan Sehat ini berlangsung selama dua hari dengan mengundang siswa dari PAUD hingga SD yang berada di sekitar Kecamatan Gunung Megang. Hari pertama pelaksanaan (28/7) berpusat di lapangan SDN 9 dihadiri semua siswa dari SDN 8 serta TK Menang Caye. Pada hari kedua (29/7) bertempat di Gedung SDN 10 dan dihadiri seluruh siswa MI Darul Punun dan PAUD Darul Punun. Konsep acara sarapan bersama sengaja dipilih untuk dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya sarapan pagi.
Kepala Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim, Sri Mardalena menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan dengan dukungan CSR PT Pertamina EP Limau Field ini diharapkan dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat terutama anak usia sekolah dalam membentuk kebiasaan sarapan sehat. Dengan demikian dapat mendukung terbentuknya generasi yang berkualitas. Sarapan pagi harus dipandang sebagai hal wajib yang harus dipenuhi oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Karena kurangnya perhatian terhadap sarapan untuk anak, menyebabkan menurunnya kemampuan belajar, terganggunya kestabilan emosi hingga masalah kurang gizi.
“Makanan yang dijual terkadang tidak jelas kandungan zat di dalamnya, mulai dari pengawet yang berlebih, baik kebersihan dan keamanan yang tentu akan merugikan apabila dikonsumsi secara berlebihan.” ungkapnya.
Sri Mardalena menambahkan bahwa efek dari kurangnya sarapan tanpa kita sadari dapat mengakibatkan nuansa hati anak yang murung, kurang bersemangat hingga mudah tersinggung.
Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan yang dibawakan oleh pakar gizi dari Kantor Ketahanan Pangan Muara Enim, dilanjutkan yel-yel penyemangat, games dan kuis hingga pelaksanaan sarapan bersama. Paket sarapan yang diberikan dibuat dengan bahan organik tanpa pengawet dari hasil Rumah Pangan Lestari dengan pemilihan menu yang memenuhi persyaratan gizi untuk sarapan. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari program Rumah Pangan Lestari yang telah dapat menghasilkan bahan pangan yang organik.
Diana, salah satu peserta dari SDN 09 mengungkapkan kegembiraannya mengikuti program tersebut. “Saya sekarang mengerti pentingnya sarapan, agar lebih kuat sehat dan pintar. Acara ini meriah dan banyak hadiah, saya senang sekali.”
Field Manager Pertamina EP Limau Field, Abdul Muhar menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap peningkatan gizi anak di wilayah kerja.
“Pemahaman kepada siswa akan pentingnya sarapan pagi dapat menunjang aktivitas sepanjang hari, meningkatkan daya ingat siswa, dan diharapkan kebiasaan sarapan dapat menjadi budaya di lingkungan peserta,” ujar Abdul Muhar, Limau Field Manager.
Abdul Muhar meyakini sebagai tunas bangsa, kesehatan prima dapat menunjang prestasi anak-anak sehingga menghasilkan energi yang dinamis, kreatif, dan berprestasi bagi bangsa. Sarapan menjadi salah satu faktor pendukung dalam perolehan prestasi tersebut.
Dalam acara ini, para siswa mendapatkan menu sarapan berimbang yang dikemas dalam snack box plastik food grade dengan stiker “Aku sehat dan cerdas karena sarapan bergizi”. Sengaja dibagikan di dalam snack box, agar dapat dipakai kembali oleh anak-anak sehingga terbentuk kebiasaan untuk membawa bekal ke sekolah. Selain itu untuk keamanan pangan dan mengurangi sampah.
Berlangsung meriah, acara diawali penyuluhan tentang sarapan sehat oleh tim Kantor Ketahanan Pangan Muara Enim dengan diselingi kuis berhadiah. Metode ini jelas mampui meningkatkan antusias siswa dalam menyimak pesan penyuluhan. Pertanyaan kuis pun seputar materi penyuluhan. Dilanjutkan penyerahan secara simbolis paket menu sarapan kepada perwakilan siswa dari masing-masing sekolah dan sarapan bersama.• (ARK – VC)