MAKASSAR, SULAWESI SELATAN - Memperingati hari pelaut sedunia atau the day of the seafarer, PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Selain bagian dari Pertamina Goes to Campus (PGTC), kunjungan ke institusi pendidikan pelayaran juga telah dilakukan oleh PIS untuk berbagi ilmu seputar dunia industri maritim dan logistik. Sebelumnya, PIS telah menggelar acara serupa di STIP Jakarta, PIP Semarang, dan Poltekpel Sorong.
Pada acara PGTC di Makassar kali ini, PIS mengusung dua tema sekaligus untuk dijadikan bahan diskusi yang hangat dengan ratusan mahasiswa yang hadir, yakni tema “Oceans Worth Protecting” yang merupakan tema hari pelaut sedunia dan “Powering the Future Together” sesuai dengan tema PGTC.
Hadir dari PIS adalah CEO PIS Yoki Firnandi dan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, serta Direktur PIP Makassar Captain Sukirno.
“Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas,” ujar CEO Yoki Firnandi, dalam acara tersebut, Senin, 26 Juni 2023.
Yoki menjelaskan, di sektor industri maritim dan logistik yang tengah dijalani oleh PIS, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, perilaku, dan berwawasan yang unggul untuk mendukung visi PIS menjadi perusahaan yang terkemuka di Asia.
Saat ini, kata dia, PIS yang memiliki 96 kapal milik dan mengoperasikan lebih dari 784 kapal sudah sangat diperhitungkan posisinya di kancah global. “Kapal-kapal kita sudah berlayar di 22 rute internasional, untuk tingkat Asia Tenggara kita bisa dibilang yang terbesar,” ujarnya.
Lebih dari 10 ribu pelaut, lanjutnya, saat ini bekerja secara langsung maupun tidak langsung untuk PIS. Ke depan, dengan rencana bisnis yang kian ekspansif, kebutuhan PIS akan pelaut berkapabilitas standar internasional juga semakin tinggi.
“Saya yakin pelaut kita tidak kalah dengan pelaut dari negara lain, buktinya pelaut dan captain kapal kami juga sudah bisa berlayar di rute-rute internasional.”
Selain memompa semangat para calon pelaut muda, Yoki juga memaparkan soal rencana bisnis PIS ke depan sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina yang siap mendukung transisi energi.
“Roadmap bisnis kami disusun untuk mendukung penurunan emisi, kapal-kapal kami juga disiapkan tidak hanya bisa untuk mengangkut minyak tapi juga komoditas lainnya seperti gas, LNG, dan ammonia ready," ujar Yoki.
Direktur PIP Makassar Captain Sukirno mengapresiasi kegiatan dan pemilihan akademinya sebagai tempat berlangsungnya acara Pertamina Goes to Campus.
“Harapan kami dengan kehadiran PIS, ke depannya kita bisa berkolaborasi. Kami memastikan kualitas pendidikan di PIP Makassar selalu lebih baik dan menghasilkan lulusan yang serapannya bisa menjadi dan berkarya di PIS,” ujarnya.
Acara Pertamina Goes to Campus di Makassar juga berlangsung meriah, mulai dari performa para taruna dan taruni yang bersemangat dengan marching band, yel-yel, gapura pedang, tarian daerah padupa, musik band, hingga keterlibatan aktif dalam kuis serta talk show yang digelar.
Diskusi berlangsung interaktif antara taruna taruni dengan CEO PIS Yoki Firnandi, begitu juga dengan talk show yang bertajuk “Energizing Talks” di mana hadir sebagai pembicara Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, Perwira PIS Kadek Diah Mikewati, dan Captain Reymon Paparang yang mengabdi di PIS sekaligus alumnus PIP Makassar.
Sesi talkshow yang dimoderatori oleh Dr Sunarlia Limbong S.S, M.pd ini membahas tentang roadmap green business PIS serta berbagi pengalaman selama bekerja di PIS.
Di akhir acara PIS juga menyerahkan bantuan fasilitas pendidikan kepada akademi-akademi pelayaran yang berada di Makassar, yakni PIP Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran Barombong, Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Makassar, dan Akademi Maritim Indonesia Akademi Ilmu Pelayaran Indonesia (AMI AIPI) Makassar.*SHIML