Pertamina kembali melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui rangkaian Program Pertamina Sehati (Pertamina untuk Kesehatan Anak Tercinta dan Ibu) dengan observasi implementasi Program di Wamena, Papua dan Poso, Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini dilakukan pada 21 – 25 April 2015 dalam rangka pemantauan pelaksanaan program yang merupakan salah satu program ikonik Corporate Social Responsibility (CSR) di Bidang kesehatan yang sudah mulai digulirkan sejak Januari 2015. Kegiatan observasi ini bertujuan agar program dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan berhasil mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak di wilayah penerima manfaat. Daerah – daerah yang menjadi sasaran penerima manfaat bagi Program Pertamina Sehati ini yaitu 3 daerah kawasan timur Indonesia, mencakup Nusa Tenggara Timur (Atambua), Sulawesi Tengah (Poso), dan Papua (Wamena).
Kegiatan observasi di Wamena dilaksanakan pada 21 – 22 April 2015 dengan daerah sasaran Posyandu penerima manfaat Program di 2 distrik Binaan Sehati, yaitu distrik Walelagama dan distrik Asolokobal dengan total 3 lokasi sasaran observasi meliputi Posyandu Ninaiwerek, Posyandu Siepkosi, dan Posyandu Sinata. Kegiatan ini diikuti oleh Staf CSR Pertamina, Iwan Ridwan Faizal dan Resya Ramadhia, serta External Relation MOR VIII, Tjahyo Nikho Indrawan.
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan hari ketiga kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) yang menjadi agenda Posyandu dalam 90 hari ke depan. Dukungan yang baik dari masyarakat terhadap program Pertamina Sehati dapat dilihat dari antusiasme ratusan warga distrik Walelagama yang tersebar di sekitar wilayah 3 Posyandu untuk mendatangi Posyandu terdekat dengan tempat tinggalnya mengikuti program Pertamina Sehati. Menu PMT berupa bubur, perkedel jagung dan sup sayur menjadi daya tarik warga yang bertempat tinggal dibalik pegunungan meskipun jarak rumah mereka cukup jauh dari Posyandu.
Sementara itu, pada kesempatan observasi di Poso, 25 April 2015, dilakukan di daerah sasaran Posyandu penerima manfaat Program di 2 desa, yaitu desa Wuasa dan desa Kaduwaa, dengan total 4 lokasi sasaran observasi meliputi Posyandu Cempaka , Cempaka II, Cempaka III, dan Posyandu Melati. Kegiatan observasi tersebut dilakukan bersamaan dengan hari penimbangan yang menjadi agenda rutin Posyandu setiap bulannya. Kegiatan observasi di Poso ini turut diikuti oleh External Relation Pertamina MOR VII, Taufiqurrahman. Pada kesempatan tersebut, Pertamina juga memberikanbantuan berupa wireless pengeras suara bagi 4 Posyandu. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Taufiqurrahman selaku ER MOR VII, Makassar kepada Kader Posyandu.•ResyaRamadhia/CSR