BALONGAN - Setelah melakukan penanaman padi dengan sistem Jajar Legowo selama kurun waktu 4 bulan, petani penggarap lahan penyangga milik RU VI Balongan, Rabu, 29 April 2015 melakukan panen raya.
Panen raya di sawah seluas 119 Ha yang berlokasi di depan Kilang RU VI Balongan tersebut diawali dengan pemotongan batang tanaman padi secara simbolis bersama Camat Balongan Bastomi, Public Relations Section Head Nana Kanan, Kapolsek Balongan AKP I Komang Sarjana serta Koramil Balongan.
Di sela-sela acara, Public Relations Section Nana Kanan menjelaskan sistem tanam Jajar Legowo digarap oleh kelompok petani dari 10 Desa penyangga Kilang, di antaranya desa Majakerta, Sukaurip, Sukareja, Tegalurung, Rawadalem, Gelarmendala, Tegalsembadra, Sudimampir Lor dan Sudimampir Kidul. Padi yang ditanam masyarakat dengan sistem Jajar legowo ini menggunakan pupuk hayati yang menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat sebagai pendamping petani agar sistem jajar legowo ini berhasil.
Melalui Program CSR ini, RU VI Balongan berkomitmen untuk membantu membangkitkan perekonomian warga dengan melakukan pengelolaan lahan produktif yang belum digunakan RU VI Balongan.
“Kami tekankan bahwa selama ini RU VI tidak pernah sedikitpun memungut biaya sewa atau biaya lainnya kepada masyarakat, ini benar-benar gratis,” tegas Nana Kanan.•RUVI