BALONGAN – Bertempat di sawah milik Kelompok Tani Mitra Mekar Tani di Desa Tegal Sembadra, Kecamatan Balongan, Pertamina menggelar syukuran panen perdana benih padi tahan salinitas (kadar garam), Selasa (4/10) kemarin. Setelah pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur, panen perdana diawali dengan pemotongan batang padi secara simbolis oleh Manager General Affairs RU VI Hendra TP Nasution, didampingi Plt. Camat Balongan Sri Mulyani Wongso, Kapolsek Balongan AKP Setyo Aji, SH, Danramil Balongan Kapt. Inf. Sugiyanto, dan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Balongan, H. Hery Jamhari SP.
Di lahan uji coba seluas 1 ha tersebut, diperkirakan akan dihasilkan 6.7 ton benih padi. Selanjutnya, benih padi tersebut akan diuji dan disertifikasi, sebelum dapat dipasarkan kepada para petani. Padi jenis Impari 34 tersebut yang tahan salinitas tersebut, dipandang sesuai dengan kondisi sawah di pesisir Indramayu, termasuk Balongan, yang memiliki kadar PH rendah dan sering terkena limpahan rob air laut.
Sebelumnya, RU VI Balongan bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Balongan telah mengadakan Pelatihan Manajemen Usaha Tani dan Penangkaran Benih Padi Tahan Salinitas kepada perwakilan dari kelompok tani di sepuluh Desa di Kecamatan Balongan. Pelatihan ini bertujuan untuk pembekalan ilmu bagi para pertani yang akan melakukan penangkaran benih di setiap desanya bersama anggota kelompok petaninya masing-masing.
Selanjutnya, rombongan P RU VI dan Muspika Kecamatan Balongan melakukan panen raya pertanian produktif di lahan penunjang. Hamparan sawah hijau terpampang luas di depan Kilang RU VI digarap oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kilang.
Lahan penunjang tersebut digarap oleh lebih dari 400 petani anggota 10 gabungan kelompok petani dari 10 desa penyangga kilang. Padi yang ditanam dengan sistem jajar legowo ini menggunakan pupuk hayati dan didampingi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Barat. Dalam mengelola lahan tersebut, RU VI Balongan juga memberikan pelatihan kepada para kelompok tani/tani penggarap dengan pelatihan sistem tanam, penggunaan pupuk yang baik, hingga pemilihan varietas padi.
Hendra TP Nasution menyampaikan, melalui program ini, RU VI Balongan berkomitmen untuk membantu membangkitkan perekonomian warga di sekitar kilang, khususnya petani, dengan melakukan pengelolaan lahan produktif yang belum digunakan RU VI.
Sementara Sri Mulyani Wongso berterima kasih atas kepedulian RU VI, dan berharap proram ini terus berlanjut. “RU VI melaksanakan program ini sebagai bentuk kepedulian. Semoga kesejahteraan para petani meningkat,” harapnya.•RU VI