JAYAPURA – Pertamina bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Jayapura meresmikan PAUD Ceria sebagai lanjutan kelembagaan resmi dari Rumah Pintar Pertamina di kawasan Kelurahan Imbi, Kota Jayapura pada Senin (30/9). Rumah Pintar Pertamina merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) Pertamina yang dilaksanakan di sekitar wilayah operasional Terminal BBM Jayapura yang fokus terhadap aspek pendidikan anak.
Pjs. Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII Pertamina Bagja Mahendra menyampaikan, program Rumah Pintar ini merupakan komitmen Pertamina untuk peduli terhadap pendidikan masyarakat dan peresmian PAUD Ceria yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu wujud peningkatan kapasitas Rumah Pintar yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2018.
“Program CSR Rumah Pintar Pertamina merupakan program CSR bidang pendidikan atau yang disebut dengan Pertamina Cerdas yang merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina untuk peduli terhadap peningkatan pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina,” ungkap Bagja.
Tujuan dari program Rumah Pintar Pertamina ini adalah untuk menjadi solusi terhadap masalah pendidikan di Kelurahan Imbi, yaitu masih tingginya angka anak putus sekolah, angka buta huruf masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak untuk mendapatkan masa depan yang cerah.
“Sejak diluncurkan tahun lalu, Rumah Pintar Pertamina ini terus membuka kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bersama dan di tahun ini dapat direalisasikan PAUD Ceria sebagai bentuk kelembagan resmi kelanjutan dari program ini. Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pengelola Rumah Pintar dan juga Yayasan Filantra, serta Dinas Pendidikan Kota Jayapura yang telah mendukung pelaksanaan program selama setahun terakhir,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Cliford Korwa, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan pengelola Rumah Pintar yang telah berkembang menjadi PAUD ini.
“Dari 32 hak anak menurut KemenPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) yang perlu diperhatikan, antara lain yang dibuat oleh CSR Pertamina ini. Apa yang dilakukan Pertamina ini adalah suatu upaya untuk mencerdaskan anak-anak sejak usia dini,” ujar Cliford.
"Sejak dini kita berkomitmen memperhatikan anak-anak agar menjadi luar biasa. Saya memberikan apresiasi kepada orang tua yang sigap melihat pendidikan anak usia dini dan bisa menitipkan anak-anaknya di PAUD Ceria," tambahnya.
Sebagai lokomotif perekonomian bangsa, Pertamina tidak hanya menjadi perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, namun juga ikut berkontribusi dalam memecahkan masalah pendidikan di Papua melalui program CSR. Program tanggung jawab sosial Pertamina yang biasa masyarakat kenal dengan CSR ini terbagi ke dalam 4 pilar yakni: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat.*MOR VIII