Pekerja Pertamina Bantu Masyarakat di Ring 1 Wilayah Operasi MOR IV
SEMARANG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di wilayah operasionalnya, para pekerja Pertamina yang bertugas di Marketing Operation Region (MOR) IV berinisiatif untuk menghimpun dana dan mendistribusikan paket Alat Pelindung Diri (APD), fasilitas cuci tangan pakai sabun (FCTPS) serta paket kesehatan lainnya kepada masyarakat yang berada di ring 1 perusahaan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Serikat Pekerja Pertamina Persada IV, Datuk Fachrul Razy, Senin (13/4). “Hal ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekaligus untuk meningkatkan semangat kita bersama agar wabah COVID-19 cepat terlewati," ujar Fachrul.
Menurut Datuk Fachrul Razy, mereka telah mendistribusikan 14 unit FCTP), uang tunai senilai Rp 25 juta, 100 paket hand sanitizer, disinfektan dan masker kepada masyarakat terdampak.
Selain itu, tim Culture Change Agent (CCA) MOR IV yang menaungi pekerja usia muda juga memberikan 150 paket APD untuk tenaga medis di RSUP Dr. Kariadi Semarang. “Saat ini kami masih terus menghimpun dana dan dalam waktu dekat akan mendistribusikan kembali bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Tentunya kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga jarak sosial serta fisik untuk sementara waktu agar penyebaran virus ini dapat berkurang," tambah Fachrul.
Para pekerja di unit operasi seperti Fuel Terminal yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah juga melakukan hal yang sama. Salah satu Fuel Terminal yang berada di Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 300 masker, 20 liter hand sanitizer, 15 paket APD, 3 tangki semprot disinfektan dan 2 unit FCTPS.
Fuel Terminal Manager Maos Sonny Besar Indra didampingi perwakilan Serikat Pekerja Pertamina Persada IV Danang Agung Saputra mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada desa yang berada di wilayah ring 1 perusahaan.
Pertamina melalui MOR IV di Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan seluruh pihak dalam upaya mengurangi penyebaran virus COVID-19 di Jawa Tengah.*MOR IV