Yogyakarta - PT. Pertamina (Persero) beserta anak perusahaan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) bagi 30 local hero. Kegiatan yang berlangsung pada 14-16 April 2016 dilaksanakan bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dimulai dengan talk show, dimana para local hero berbagi impian, halangan dan kemungkinan kerja sama di kemudian hari. Dalam kegiatan ini, peserta juga diajak untuk meninjau desa terpadu binaan Universitas Gadjah Mada di Gama Giri Mangunan untuk mendapatkan ide inspiratif, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan program yang mereka jalankan.
Local Hero Pertamina merupakan seseorang yang memiliki hasil karya luar biasa, dengan gagasan pokok yang mencerminkan jiwa kepemimpinan serta komitmen tinggi bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar mereka. Ke-30 local hero yang mengikuti kegiatan ini merupakan pemenang penghargaan Pertamina Local Hero pada tahun 2014 dan 2015, yang telah memberikan kontribusi nyata pada penyelesaian masalah yang ada di sekitar mereka. Berbagai program yang telah mereka lakukan sejalan dengan empat pilar CSR Pertamina, yakni Pertamina Sehat, Pertamina Hijau, Pertamina Cerdas, dan Pertamina Berdikari.
“Kami ingin terus mengembangkan kemampuan para local hero, khususnya dalam aspek pemasaran, keuangan dan pengembangan kelompok masyarakatnya. Seluruh materi pelatihan yang kami berikan dirancang khusus agar aplikatif bagi seluruh peserta. Kami sangat berharap pelatihan ini dapat membantu para local hero untuk terus menciptakan inovasi dan terobosan dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan yang telah mereka lakukan saat ini. Indonesia harus bangga memiliki insan-insan yang menginspirasi seperti mereka,” jelas Agus Mashud, CSR Manager Pertamina.
Salah satu pemenang penghargaan Pertamina Local Hero 2014, Ujang Sodikin, menyambut baik kegiatan ini. Ujang merupakan satu dari empat pemenang penghargaan kategori Pertamina Berdikari atas komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan mengelola potensi desa Buniwangi, Sukabumi. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan saya. Saya menjadi lebih mengerti tentang manajemen SDM dan pemasaran. Selain itu mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan perekonomian di desa saya. Materi yang diberikan juga sangat aplikatif dan akan membantu saya untuk terus memajukan Desa Buniwangi,” ujar Ujang.
Narasumber Pelatihan Pengembangan Kapasitas ini merupakan akademisi serta pakar-pakar dari Fakultas Ekonomi, Fakultas ISIPOL, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Selain pelatihan, peserta juga diberikan tugas kelompok untuk membuat program kewirausahaan.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para peserta. Semangat merekalah yang mendorong kami untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat di berbagai kota di Indonesia, untuk dapat membantu menciptakan keadaan yang lebih baik untuk Indonesia,” tutup Agus.•RILIS