BREBES - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Abar dan PHE Anggursi terus meningkatkan kinerja serta membangun hubungan baik dengan stakeholder di sekitar wilayah operasinya. Pada 21 April 2017, bersama Pemerintah Daerah Brebes dan Lembaga Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), PHE Abar - PHE Anggursi menggelar kegiatan pelatihan penggunaan alat tangkap pengganti alat tangkap tidak ramah lingkungan di Brebes. Kegiatan dihadiri 100 nelayan dari desa-desa pesisir di Kabupaten Brebes.
General Manager PHE Abar – PHE Anggursi Theodorus Duma mengatakan, perusahaan berkewajiban mendukung kegiatan masyarakat dan pemerintah setempat sebagai upaya mendorong para nelayan bersama-sama menjaga dan memelihara lingkungan dan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Brebes, Narjo mengakui melakukan peralihan penggunaan alat tangkap ikan bagi para nelayan memang tidak mudah. Namun pihaknya akan terus berupaya memberikan penyuluhan tentang cara memelihara lingkungan dan sumber daya perikanan yang menjadi sumber penghasilan utama para nelayan pesisir Brebes.
Karena itu, ia mengapresiasi upaya yang dilakukan PHE Abar-PHE Anggursi atas kepeduliannya dalam memberikan pelatihan kepada nelayan pesisir Brebes.
“Terima kasih kepada PHE Abar dan PHE Anggursi atas dukungannya kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Brebes. Saya berharap, para nelayan juga mendukung kegiatan operasi perusahaan karena kegiatannya berdekatan dengan area tangkap nelayan,” ujar Narjo.
Selain itu, Ketua Masyarakat Perikanan Nusantara, Ono Surono selaku penggagas kegiatan menjelaskan, pelatihan ini akan dilakukan secara bertahap di daerah-daerah lainya sebagai upaya melaksanakan amanat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets).•PHE