Sangasanga – Ikan nila memiliki kandungan gizi yang tinggi serta baik untuk kecerdasan anak, selain itu permintaan ikan nila yang sangat tinggi di Kalimantan Timur juga menjadi peluang usaha tersendiri. Selama 5 tahun terakhir, PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field berhasil membina Kelompok Usaha Bersama (KUB) Keramba Karang Taruna Sarijaya sebagai salah satu produsen ikan nila mentah terbesar di Kecamatan Sangasanga. Melihat potensi tersebut, muncul sekelompok ibu rumah tangga di Kelurahan Sarijaya yang membentuk KUB Jaya Lestari. KUB ini fokus untuk membuat produk-produk pangan yang terbuat dari ikan nila, antara lain amplang, kerupuk, bakso ikan, dan nugget ikan. Seiring bertambahnya anggota, KUB ini membutuhkan pelatihan untuk menambah keterampilan mereka.
Melihat hal tersebut, PEP Sangasanga Field menggelar kegiatan CSR pemberdayaan masyarakat menuju ekonomi mandiri. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian PEP Sangasanga Field kepada masyarakat untuk mendapatkan pengembangan wawasan dan keterampilan untuk mampu berusaha secara mandiri. Salah satu bentuk program pengembangan yang dilakukan, yaitu melalui pelatihan pengolahan produk pangan berbahan dasar ikan nila pada 9-10 April 2015, di Gedung LPM Kelurahan Sarijaya dan diikuti sekitar 40 ibu rumah tangga dari Kelurahan Sarijaya dan Sangasanga Muara.
Arie Fahlupi selaku wakil dari fungsi Legal and Relations menyampaikan bahwa perusahaan merasa bangga ketika segala bantuan yang diberikan bisa dapat dikembangkan dan memajukan masyarakat.
Pelatihan kali ini adalah pembuatan kerupuk ikan nila. Dimulai dengan pengajaran cara memfillet ikan dan menggiling daging ikan bersama dengan bumbu-bumbu. Kemudian proses membuat adonan serta mencetak sesuai dengan kebutuhan produk. Setelah itu masuk ke proses memasak atau merebus hingga adonan matang lalu dijemur hingga kering. Tidak ketinggalan pula cara mengemas produk.•LR99