CILACAP – Kanker leher Rahim saat ini merupakan salah satu isu kesehatan yang mengemuka bagi wanita diseluruh dunia. Kanker ini adalah jenis kanker ketiga yang paling umum pada wanita dan dialami oleh lebih dari 1,4 juta wanita di seluruh dunia. Terkait dengan hal tersebut, pada 4 Februari 2016, CSR RU IV Cilacap bekerja sama dengan UPT Puskesmas Cilacap Tengah I menggelar pemeriksaan IVA gratis untuk 50 wanita di Kecamatan Cilacap Tengah.
Pemeriksaan IVA ini diawali dengan penyuluhan mengenai kesehatan ibu dan anak yang disampaikan oleh Kepala UPT Puskesmas Cilacap Tengah I Sri Rahayu, SKM,MM. Diungkapkannya bahwa setiap tahun lebih dari 460.000 kasus terjadi dan sekitar 231.000 wanita di dunia meninggal karena penyakit ini. Untuk mengurangi tingkat risiko tersebut diperlukan adanya deteksi dini bagi setiap wanita yang sudah menikah dan dianjurkan pada wanita usia 30-50 tahun. Deteksi dini ini bisa menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Aplikasi Asam Asetat (IVA), metode Pap Smear, metode Res HPV/DNA dan metode Servikografi.
Lebih jauh Sri Rahayu menjelaskan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA merupakan salah satu metode skrining terhadap lesi prakanker tahap dini yang efektif, aman, praktis, perlengkapan dan peralatan tersedia, dan mudah dipelajari semua tenaga medis. Hasilnya pun dapat segera diketahui sehingga apabila pasien terdeteksi dapat secepatnya dilakukan penanganan untuk mencegah berlanjutnya stadium dan atau komplikasi.
Pada kesempatan ini Sri Rahayu juga memberikan penyuluhan mengenai penyakit apa saja yang rentan diderita oleh wanita termasuk bagaimana mendidik anak terkait pergaulan bebas yang bisa menyebabkan HIV/AIDS.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di wilayah Cilacap Tengah.
Saat diwawancarai secara terpisah, Senior Supervisor CSR RU IV Erafini Darma menyampaikan bantuan pemeriksaan IVA merupakan salah satu bentuk program Pertamina Sehati (Sehat Anak Tercinta dan Ibu) CSR bidang Kesehatan. Sebelumnya, pada Januari 2016 CSR RU IV juga telah memberikan bantuan berupa pelatihan kader pendamping risiko tinggi serta bantuan peralatan pendukung seperti matras, paket ibu hamil dan monitoring program .
“Bantuan yang kami berikan ini sejalan dengan program pemerintah dalam menumbuhkembangkan potensi masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, bidang pendidikan, lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat.•
AJI-RU IV