Balongan - Setelah melalui tiga tahapan tes, pemuda warga Desa Penyangga Kilang RU VI Balongan yang melamar menjadi safetyman dinyatakan lulus untuk mengikuti program Diklat Safetyman yang berlangsung pada 13 – 16 Desember 2016. Jumlah pelamar untuk kegiatan ini adalah sebanyak 24 orang, namun hanya 9 orang yang dilatih dan dididik sebagai tenaga terampil dan andal di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (KK&LL).
Safety Section Head – HSE RU VI Sri Indra Bodi mengatakan, program ini merupakan kerja sama antara fungsi Health, Safety and Environmental (HSE) dan CSR/Comm & Rel RU VI dengan Dinas Sosnakertrans Kabupaten Indramayu. Program Pendidikan & Latihan Kepedulian Sosial Pertamina bidang Ketenagakerjaan dan Peningkatan Ketrampilan Pemuda ini berlangsung selama 4 hari.
Sri Indra Bodi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan melalui CSR, sekaligus mendukung program pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di sekitar desa penyangga. Keberadaan safetyman semakin dibutuhkan sejalan dengan kebijakan perusahaan yang mewajibkan setiap kontraktor yang bekerja di lingkungan Pertamina harus mempunyai Safetyman bersertifikasi,” ujar Indra Bodi.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mendukung target Pertamina Menjadi Asian Energy Champion tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu pondasi utama adalah aspek keselamatan. RU VI Balongan sebelumnya pernah melaksanakan kegiatan serupa beberapa tahun sebelumnya dan menghasilkan lulusan safetyman terlatih, handal dan terampil. Alumninya telah banyak terserap sebagai tenaga kerja safetyman di perusahaan kontraktor, baik di lingkungan Pertamina maupun di luar Pertamina dalam dan luar negeri.
Materi program yang diberikan untuk peserta antara lain Penjelasan Program (CSR/ Comm&Rel RU VI), Pengarahan & Pembukaan (Manager HSE RU VI), Ketenaga Kerjaan (Disosnakertrans Indramayu), System Management HSE RU VI, Top Ten Golden Rule,Confined Space Entry, Teknik Pengukuran Gas, Work Permit & JSA, Teknik Identifikasi Bahaya, Teknik Identifikasi Bahaya, Management Limbah, Hazardous Area Classification, Perijinan Masuk Kilang, Electrical Standard, Kesehatan Kerja, 16. Perilaku Api, Eksplosidemo, Penjelasan Praktek Pemadaman Api, Introduction Fire Equipment, 20. Hose Drill (Tim Fire),Fire Fighting Strategy (Tim Fire),Fire Extinguisher (Tim Fire), Penutupan Program (Manager HSE atau SMOM).•Achmad Bachrun