Plaju – Guna memberikan edukasi dan mencegah penggunaan narkorba bagi para pekerja, keluarga serta para siswa sekolah di lingkungan RU III, Medical Area Sumbagsel mengadakan penyuluhan narkoba dengan tema “Narkoba Kejahatan Luar Biasa di Indonesia”, (4/12), di Gedung Patra Ogan.
Penyuluhan disampaikan oleh Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol M. Iswandi Hari dan dihadiri General Manager RU III, Mahendrata Sudibja, tim manajemen, pekerja dan mitra kerja serta para siswa SMP dan SMA di lingkungan RU III.
Dalam sambutannya, Mahendrata mengungkapkan, kejahatan narkoba akhir-akhir ini cukup memperihatinkan, terutama di kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. “Dampak dari kecanduan narkoba sangat mengerikan. Karenanya kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengantisipasi dalam melindungi pekerja, mitra kerja, dan anak-anak tercinta bahkan masyarakat umum disekitar dari bahaya ancaman narkoba,” ujarnya.
Iswandi Hari dalam paparannya menjelaskan, narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang, dapat merusak atau melumpuhkan otak. Karenanya, setiap orang yang berperan sebagai pengedar narkoba, mendapatkan ganjaran hukuman mati.
Lebih dari 70 persen pengguna narkoba berada dalam usia produktif. “Saya sangat berterima kasih kepada RU III karena tiga tugas BNN, yaitu mencegah, rehabilitasi dan memberantas itu bukan hanya menjadi tugas BNN saja. Namun semua warga bisa melakukan termasuk penyuluhan seperti ini,” ungkapnya.
Iswandi melanjutkan, masyarakat dapat turut membantu pencegahan peredaran narkoba. Yakni, melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui peredaran narkoba, melakukan rehabilitasi jika memiliki keluarga yang menjadi pecandu ataupun bisa datang ke kantor BNN untuk dibantu pemulihannya.
Para peserta penyuluhan diharapkan dapat lebih memahami bahaya narkoba dan menyosialisasikan pencegahannya kepada keluarga dan lingkungan di sekitar.•RU III