Pengabuan – PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Adera Field kembali melakukan terobosan CSR melalui pembentukan demplot sawah di lahan tidur Desa Pengabuan yang sudah ditinggalkan selama lebih dari 30 tahun. Demplot seluas kurang lebih 1 hektar dibentuk sebagai lahan percontohan dan uji coba reaktivasi lahan Sistem Jajar Legowo dan Salibu di lahan petani atas nama Martani.
Dalam program ini, PEP Adera mengajak serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, BP4K Kab. PALI dan Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kab. PALI, Penyuluh Pertanian Lapangan serta Kelompok Tani Desa Pengabuan.
Staf CSR Afrianto pada acara panen perdana demplot pada sawah lebak yang berlangsung pada (11/9) di Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, menyampaikan pembuatan demplot padi sawah lebak ini merupakan hasil kajian tim CSR Adera Field yang melihat potensi lahan tidur di Desa Pengabuan yang selama ini terlantar sebenarnya pada tahun 70-80-an merupakan lahan persawahan yang menjadi sumber penghasilan sebagian besar warga desa. Persawahan mulai ditinggalkan karena warga desa beralih ke tanaman karet. Tetapi karena saat ini harga getah karet yang cenderung turun, warga mulai kebingungan dalam mencukupi kebutuhan ekonominya. Beranjak dari kondisi itulah, CSR PEP Adera Field membentuk demplot sawah ini. Dengan dibentuknya demplot ini akan merangsang petani desa Pengabuan untuk menggali “harta karun” yang ada di desanya sehingga dapat menambah penghasilan warga desa.
Progress menggembirakan dapat dilihat dari banyaknya lahan yang telah dibuka kembali. Per awal September 2015, 21 petak lahan tidur sudah mulai dibuka/dibersihkan oleh warga di area tersebut untuk menanam padi.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten PALI Torus Simbolon mengapresiasi kepada PEP Adera Field yang telah membuat demplot ini. Sehingga membangkitkan kembali animo warga Desa Pengabuan untuk mengelola sawahnya, terbukti dengan banyaknya lahan yang telah dibuka kembali setelah melihat demplot ini. Diharap ke depannya akan mengembalikan kejayaan Desa Pengabuan sebagai lumbung padi di Kabupaten PALI sehingga meningkatkan pendapatan warganya.
Acara ini pula dihadiri oleh Kepala BP4K Kab. PALI, Kepala BP3K Kab. PALI, para Penyuluh Pertanian Lapangan, Camat Abab, Kepala Desa Pengabuan dan Pengabuan Timur serta para anggota kelompok tani.•PEPADERA